Asrama Mahasiswa Telkom University Bakal Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan penambahan ruang isolasi untuk pasien COVID-19. Mulai dari hotel, apartemen, fasilitas milik negara hingga gedung swasta diizinkan untuk dijadikan tempat isolasi.
Baru-baru ini, Pemprov Jabar bersama Telkom Property akan menyiapkan fasilitas isolasi mandiri di gedung asrama mahasiswa Telkom University, Kabupaten Bandung.
1. Untuk tahap pertama ada 260 tempat tidur disiapkan Telkom University

Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, penyiapan fasilitas isolasi mandiri di asrama Telkom University ini harus dipercepat. Mengingat, dalam situasi seperti pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19 yang akan isolasi mandiri harus segera ditangani.
"Makanya tahap satu arahan saya tolong dikebut segera dalam dua hari ini," ujar Emil, Rabu (14/7/2021).
Penerapan ruang isolasi di asrama mahasiswa ini akan dilakukan dalam beberapa tahap. Pada tahap awal, ada dua gedung asrama Telkom University dengan kapasitas 260 tempat tidur tengah disiapkan.
2. Dinkes Jabar diminta membuat skenario pasien kategori apa saja yang dibolehkan isolasi di asrama mahasiswa

Selain itu, Emil minta Dinas Kesehatan (Dinkes) segera mengatur teknis kebutuhan apa saja yang harus diletakkan dalam ruangan isolasi itu. Selain itu, ruang untuk obat dan sebagainya juga harus segera dipikirkan.
Asrama ini bisa saja digunakan sebagai dua pilihan, pertama untuk isolasi mandiri atau tempat transit bagi pasien COVID-19 yang menuju sembuh setelah dirawat di rumah sakit. Namun menurut Emil, hal ini harus ditentukan oleh Dinkes Jabar.
3. Fasilitas isolasi ini harus bisa dirasakan seluruh masyarakat Jabar

Hal yang lain penting harus dipikirkan Dinkes Jabar yaitu soal tenaga kesehatan, Emil mengatakan, jangan sampai banyak pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di asrama Telkom University, tidak terakomodasi karena kekurangan tenaga kesehatan.
"Saya minta Kadinkes pikirkan peruntukan apakah sebagai isolasi yang ringan, orang tanpa gejala (OTG) tapi rumahnya tidak cukup, atau sekian persen untuk pasien dari rumah sakit yang proses pemulihan," katanya.
Emil menambahkan, fasilitas ini bisa digunakan untuk seluruh masyarakat Jabar. "Dan walaupun lokasinya ada di Kabupaten Bandung, tapi fasilitas ini untuk seluruh warga Jawa Barat, dengan radius empat jam perjalanan," ucapnya.
4. Pemprov Jabar tengah merencanakan pembuatan rumah sakit modular

Emil menambahkan, selain berkolaborasi dengan Telkom Property, Pemprov Jabar bekerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) untuk mendirikan rumah sakit modular yang difungsikan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19.
Rumah sakit modular ini direkomendasikan dibangun di bumi perkemahan yang terletak di Jatinangor. Mengingat, bumi perkemahan itu memiliki lahan yang cukup luas dan jauh dari permukiman.
"Itu di lapangan perkemahan Jatinangor di belakang IPDN atau UNPAD, lapangannya sudah rata dan bisa dijadikan rumah sakit darurat," kata Emil.
Pendirian rumah sakit modular ini juga sejalan dengan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk menurunkan tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19. Emil bilang, secara umum, ada tiga langkah yang dilakukan untuk menurunkan BOR.
Pertama adalah dengan menaikkan kapasias tempat tidur bagi pasien COVID-19. Kemudian langkah kedua adalah menyediakan tempat isolasi mandiri (Isoman) di desa-desa dan terakhir adalah menyiapkan hotel untuk pasien yang akan sembuh setelah dirawat di rumah sakit.