Asosiasi Pedagang Klaim ITC Bandung Bisa Buka Karena Bukan Mal

26 Jul 2021, 15:00 WIB

Pedagang di ITC Bandung mulai membuka lapak dagangan. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali hingga 2 Agustus 2021, mendatang.

Kebijakan PPKM Level 4 ini termasuk wilayah Kota Bandung yang masih berada di zona merah karena kasus COVID-19 cukup tinggi. Namun, dalam pemberlakukan PPKM Level 4 di Bandung, pemerintah Kota Bandung telah melakukan sejumlah pelonggaran di sektor ekonomi.

Sejak berakhirnya PPKM Darurat pada 20 Juli 2021, lalu, tidak ada lagi penyekatan lalu lintas di Kota Bandung. Bahkan, sejumlah pedagang mulai berdagang termasuk di International Trade Center (ITC) Kebon Kelapa, Bandung.

Sejumlah pedagang di kawasan pusat perbelanjaan ini tidak lagi melihat kebijakan Perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus. Sejak hari ini terpantau para pedagang mulai bebersihkan etalase dan barang dagangan yang berdebu setelah lama ditinggalkan.

Koordinator Aliansi Pedagang Kota Bandung, Ari mengklaim pembukaan ITC karena tempat belanja ini adalah pasar rakyat yang sudah bisa dibuka sesuai aturan dalam PPKM Level 4. Berbeda dengan mal yang ada, ITC hanya tidak memiliki tempat bermain atau karaoke, atau bioskop.

"Tanah Abang juga sudah buka sama Level 4 PPKM. Jakarta sudah buka, bahasa bijaknya melihat atau memperhatikan kesehatan," ujar Ari saat ditemui di Pasar Baru, Senin (26/7/2021).

1. Tempat belanja lain pun sudah buka

Pedagang ITC Bandung mulai membuka toko. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ari menuturkan, di Bandung selain ITC beberapa tempat belanja seperti Plaza Kosambi dan pasar serupa sudah sepakat untuk buka. Yang bereda hanya Bandung Elektronic Center (BEC) yang harus tutup karena sudah menjadi mal.

Saat ini hanya Pasar Baru saja yang belum buka. Sejumlah pedagang pun geram karena tempat belanja ini seharusnya buka seperti pasar lain.

Ari pun memastikan akan segera berkoordinasi kembali dengan pemerinta kota untuk memperjelas kondisi ini. "Sekarang tidak ada komunikasi ke asosiasi. Tidak ada ruang yang ada di Pasar Baru (pengelola)," kata dia.

2. Pedagang ingin pusat perbelanjaan buka seperti biasa

IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu pedagang pakaian wanita di ITC, Yuki mengatakan, selama pemberlakukan PPKM Darurat dagangannya turun hingga 80 persen. Hari ini mulai buka toko berharap penjualan kembali meningkat.

Dengan adanya aturan pusat perbelanjaan harus tutup di Bandung, Yuki tidak setuju. Dengan pembukaan toko maka para pembeli bisa melihat secara langsung barang yang ingin mereka beli.

"Kalau di online banyak yang tanya tapinya ga jadi beli. Capek ladeninnya. Mending bolehin buka," kata dia.

Hal senada disampaikan Mikha, pedagang baju kebaya. Menurutnya, sebelum ada pandemik dia kerap menjual pakaian untuk guru sekolah atau seragaman mudin. Namun sejak sekolah dilakukan secara online pendapatannya menurun drastis.

"Apalagi sekarang ga ada sekolah atau acara wisuda, jadi sama sekali ga ada penjualan," paparnya.

Dia sangat berharap toko bisa dibuka kembali seperti biasa. Minimal ketika sekolah masih online, tapi pembeli bisa datang ke toko dan melihat untuk membeli barang.

3. Pasar Baru sudah pasti tutup hingga 2 Agustus

Kondisi Pasar Baru Bandung yang masih ditutup hingga 2 Agustus 2021. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Yusuf Setiawan selaku PJS Project Head Pasar Baru mengatakan, pihaknya tidak bisa membuka Pasasr Baru karena sesuai arahan dari pemerintah di mana pusat perbelanjaan yang berada di Level 4 tidak boleh buka untuk masyarakat umum.

Dia menilai selama ini pada pedagang salah memprepsikan bahwa Pasar Baru bukan mal. Alhasil pedagang merasa sudah seharusnya buka per hari ini.

"Jadi tetap kita instruksi menunggu Perwal.
Kami hanya pelaksana kebijakan bukan pengambil kebijakan, jadi kita tunggu keputusan. Posisi Pasar Baru masih tetap tidak dibuka untuk sementara," ujar Yusuf.