Arus Mudik di Jalur Pantura dan Tol Cipali Makin Ramai

29 Apr 2022, 11:10 WIB

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Subang, IDN Times - Lalu lintas kendaraan di jalur arteri maupun tol meningkat drastis pada empat hari sebelum (H-4) Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, Kamis (28/4/2022) malam. Hingga Jumat (29/4/2022) dini hari arus kendaraan pemudik melalui wilayah Karawang, Subang dan Purwakarta terus bertambah.

Kenaikan jumlah kendaraan di Tol Cikopo-Palimanan mulai signifikan pada Rabu (27/4/2022). Pengelola jalan, Astra Tol Cipali, mencatat jumlah kendaraan yang melintas pada hari itu mencapai 104.575 unit atau meningkat dari hari sebelumnya di angka 79.232 unit.

Volume kendaraan di Tol Cipali menurut General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno, meningkat sejak Kamis pagi. “Kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Cipali terjadi di KM 79 sampai KM 86 arah Cirebon yang disebabkan kendaraan berhenti di bahu jalan,” katanya.

Dalam keterangan persnya, Suyitno menjelaskan alasan kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan lantaran mengalami kendala atau kerusakan. Sehingga, petugas pun terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas lawan arah (contra flow) di kilometer 85-87 dan kilometer 100-106.

1. Jalur Pantura didominasi pemudik bersepeda motor dari Jakarta

Pemudik menggunakan sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Sementara itu, menurut pemantauan di Jalur Pantura Kabupaten Subang, arus lalu lintas didominasi sepeda motor. Para pemudik itu mudah dikenali dari barang bawaannya yang banyak. Mereka juga mengenakan pakaian yang tertutup seperti jaket tebal, helm dan perlengkapan lainnya.

Dari plat nomor kendaraannya, mereka dipastikan berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ada pula kendaraan berplat nomor luar Jawa Barat seperti dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

2. Pemudik bersepeda motor sengaja melakukan perjalanan malam hari

Ilustrasi Pemudik. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Para pengendara sepeda motor itu mengaku sengaja melakukan perjalanan mudik pada malam hari. Umumnya, mereka beralasan baru bisa mudik setelah pulang bekerja. Terlebih, para pekerja itu baru mendapatkan libur cuti bersama pada Jumat (29/4/2022).

Selama perjalanan, mereka mengaku tidak mendapatkan kendala yang berarti. Banyak di antara pemudik bersepeda motor itu memilih beristirahat di minimarket dan SPBU alih-alih rest area yang telah disediakan pemerintah maupun pemerintah daerah setempat.

3. Kendaraan roda empat menuju Jakarta menumpuk di jalur arteri Purwakarta

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Arus kendaraan pribadi juga terpantau di jalur arteri wilayah Kabupaten Purwakarta. Kendaraan roda empat atau lebih banyak menumpuk di pintu tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Tol Purbaleunyi) arah ke Jakarta akibat pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah di Tol Jakarta-Cikampek.

Kendaraan yang mengarah ke Jakarta itu pun diarahkan menggunakan Jalur Arteri melalui Jalan Purwakarta-Karawang. Tepatnya, melalui wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, yang nantinya keluar di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.

4. Arus kendaraan menuju Bandung di Tol Purbaleunyi relatif lancar

Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sementara itu, kendaraan pribadi yang berasal dari Jakarta melalui Tol Purbaleunyi terpantau ramai lancar. “Tidak ada kemacetan di sepanjang jalan tol. Bahkan, saya sempat menurunkan teman di Gerbang Tol Jatiluhur kemudian masuk lagi, tidak ada masalah,” kata seorang pengendara roda empat, Adly, saat melintasi GT Jatiluhur sekitar pukul 21.00.

Menurut informasi yang ia dapatkan, kondisi lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi relatif lancar hingga keluar di GT Cileunyi. Adly yang bermaksud menuju Kabupaten Tasikmalaya itu pun melaporkan antrean kendaraan baru terjadi di wilayah Nagreg, Bandung.