Arus Balik Lingkar Nagreg, Kendaraan Mengantre Masuk Bandung

Bandung, IDN Times - Kondisi arus lalu lintas di Lingkar Nagreg mulai mengalami penumpukan kendaraan pada H+4 Lebaran, Kamis (4/4/2025) malam. Bahkan, kendaraan harus mengatre masuk ke Kota Bandung dari Garut dan Tasikmalaya melalui jalur selatan Nagreg ini.
Data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat, sampai dengan pukul 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang menuju arah Bandung sebanyak 88.478. Sementara, jumlah kendaraan dari arah sebaliknya atau timur ke barat sejumlah 47.721.
Adapun antrean kendaraan terjadi dari Jalan Lingkar Nagreg, terowongan Nagreg, hingga Lingkar Barat. Antrean kurang lebih mencapai satu kilometer.
1. Peningkatan kendaraan mencapai 30 persen

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya mengatakan, kendaraan asal mayoritas dari beberapa daerah, salah satunya dari arah Garut Kota dari Leles, kemudian ada juga dari arah Limbangan. Adapun peningkatan volume kendaraan mencapai 30 persen.
"Menuju Bandung dan Jakarta ada peningkatan jumlah kendaraan sampai hari ini sudah 30 persen. Intinya banyak yang sudah mengalami arus balik," kata Danu.
2. Jalur menuju Bandung diperlebar

Dengan kondisi itu, polisi melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan di malam ini. Salah satunya adalah skema contraflow di sepanjang Jalan Raya Nagreg.
Polisi juga melakukan pelebaran lajur ke arah Bandung, sementara arah menuju Garut dan Tasikmalaya dibuat satu lajur.
"Di Nagreg kami perlebar lajur ke arah Bandung dari Garut. Ini kami perlebar menjadi tiga (lajur), menuju ke arah Garut kita buat satu lajur saja," ungkapnya.
3. One way sepenggal juga diterapkan

Lebih lanjut, polisi juga menerapkan one way sepenggal dari arah Kadungora Garut menuju Bandung. Namun, kondisi ini dilakukan ketika kendaraan menumpuk saja.
"Cara bertindak yang kami laksanakan adalah one way sepenggal, tadi durasi kurang lebih 10-20 menit dari arah Kadungora menuju Bandung," kata dia.