Cirebon, IDN Times - Lalu lintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Rabu (29/1/2025) terpantau mengalami peningkatan volume kendaraan, terutama dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Hal ini terjadi seiring dengan berakhirnya masa libur panjang yang mencakup perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek. Meskipun terjadi lonjakan jumlah kendaraan, arus lalu lintas di tol ini masih dalam kondisi ramai lancar tanpa hambatan berarti.
Astra Tol Cipali mencatat, hingga pukul 16.00 WIB, arus kendaraan dari arah Cikopo menuju Cirebon tercatat mencapai lebih dari 11.000 unit. Sementara itu, kendaraan yang bergerak dari Cirebon menuju Jakarta mencapai lebih dari 24.000 unit.
Sustainability Management and Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo menyebutkan, kepadatan lalu lintas ke arah Jakarta mulai meningkat sejak pukul 14.00 WIB dan terus berlanjut hingga sore hari.
Lonjakan ini dipicu oleh banyaknya masyarakat yang kembali ke Jakarta dan daerah sekitarnya setelah menikmati masa liburan.
"Tak hanya pada hari ini, peningkatan volume kendaraan di ruas Tol Cipali juga telah terlihat sejak dimulainya libur panjang. Dalam periode 24 Januari hingga 28 Januari 2025, tercatat sekitar 432.000 kendaraan melintas di tol ini. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 13 persen dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas harian normal," kata Ardam, Rabu (29/1/2025).
Meskipun arus lalu lintas terpantau lancar, pengelola Tol Cipali tetap mengingatkan para pengguna jalan agar selalu memastikan kesiapan kendaraan serta kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan jauh.
"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada, menjaga fokus saat berkendara, serta memastikan jarak aman antara kendaraan. Selain itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan berlangsung dengan aman dan nyaman," tutur Ardam.
Para pengemudi juga disarankan untuk beristirahat sejenak di rest area apabila merasa lelah. Faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan tol, terutama pada rute panjang seperti perjalanan dari Jawa Tengah ke Jakarta yang memerlukan waktu lebih dari lima jam.
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode arus balik ini, Astra Tol Cipali telah menerapkan berbagai langkah antisipasi.
Salah satunya adalah dengan menambah jumlah personel di sejumlah titik strategis, terutama di gerbang tol dan rest area, guna meningkatkan pelayanan dan mengurai potensi kepadatan kendaraan.
Selain itu, sistem pemantauan lalu lintas melalui CCTV yang beroperasi selama 24 jam juga diperketat. Dengan sistem ini, tim patroli dapat segera bergerak cepat apabila terjadi kepadatan atau insiden yang berpotensi menghambat arus kendaraan.
Fasilitas di rest area sepanjang Tol Cipali turut ditingkatkan untuk mengakomodasi lonjakan jumlah pengendara. Beberapa peningkatan yang dilakukan antara lain penambahan jumlah toilet, optimalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), serta penyediaan tempat istirahat yang lebih nyaman bagi para pengemudi dan penumpang.
Astra Tol Cipali juga terus mengingatkan para pengguna jalan mengenai pentingnya keselamatan berkendara melalui berbagai saluran komunikasi.
Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan imbauan keselamatan disampaikan melalui media sosial, variable message sign (VMS) yang terpasang di sepanjang ruas tol, serta berbagai kanal komunikasi lainnya.
Arus balik diperkirakan masih akan mengalami lonjakan hingga Kamis (30/1/2025), terutama pada sore hingga malam hari. Hal ini terjadi seiring dengan kepulangan pekerja dan pelajar yang kembali ke Jakarta setelah masa libur panjang.
Namun, setelah tanggal 31 Januari 2025, volume kendaraan di ruas Tol Cipali diprediksi akan kembali normal.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan arus lalu lintas tetap terkendali dan perjalanan para pengguna jalan dapat berlangsung dengan aman serta nyaman.