Antisipasi Pemakaian Narkoba, Ratusan ASN di Bandung Jalani Tes Urine

23 Jul 2024, 13:59 WIB

Dok. Humas Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Sebanyak 537 aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung menjalani tes urine. Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan pegawai yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam rangka menjaga performa ASN saat bertugas melayani masyarakat.

Mereka yang ikut tes terdiri dari 229 ASN Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi (Disciptabintar), 226 ASN Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), dan 82 ASN Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pengetesan dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bandung.

“Kami ingin megingatkan rekan-rekan ASN, disiplin dan integritas menjadi bagian penting dalam menjalankan tugas,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, Selasa (23/7/2024).

1. ASN harus bisa tunjukkan integritas sebagai pelayan masyarakat

Ilustrasi ASN (Dok. Humas Pemkot Bandung)

Dharmawan mengingatkan seluruh ASN Kota Bandung agar tidak terlibat dalam aktivitas perjudian, baik online maupun konvensional. Sebab, aktivitas tersebut bisa merugikan bukan hanya pribadi tapi juga orang lain termasuk keluarga.

Regulasi terkait hal ini telah diatur dalam Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 084-bkpsdm/2024 tanggal 09 Juli 2024 perihal Larangan Judi Online dan Judi Konvensional.

"Salah satu kewajiban ASN adalah menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan," ujarnya.

2. ASN juga harus netral pada penyelenggaraan Pilkada

ilustrasi pilkada serentak .(IDN Times/ Foto : Ilustrasi/KPU)

Selain itu, dia menegaskan larangan bagi ASN adalah memberikan dukungan kepada Calon Presiden/Wakil presiden, Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dia berharap Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandung berlangsung lancar, aman, kondusif, serta menjunjung tinggi nilai pemilihan yakni Luber dan Jurdil.

“Bandung kondusif harus dijaga. Jadikan momentum ini sebagai pesta demokrasi untuk kita, untuk warga Kota Bandung,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Serentak 2024 bakal digelar pada 27 November 2024. Bagi masyarakat Kota Bandung, ajang ini akan menentukan siapa pemimpin Kota Bandung lima tahun ke depan.

3. Targetkan 1.500 ASN ikut dalam tes urine

Dok. Humas Pemkot Bandung

Sementara itu Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan, kegiatan pembinaan ini sudah rutin diselenggarakan Pemkot Bandung.

Sekilas, Adi juga mengungkapkan, target tes urine di lingkup Pemkot Bandung pada 2024 menyasar sebanyak 1.500 ASN. Dalam hal ini, BKPSDM Kota Bandung akan bekerja sama dengan BNN Kota Bandung.

“Tidak kami umumkan. Kami ingin (tes urine) digelar apa adanya. Outcome-nya para pegawai dapat memberikan pelayanan yang prima, siap menjadi pelayan publik yang baik, serta menjaga kehormatan ASN,” kata Adi.