Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times - Angka vaksinasi terhadap lansia di Kabupaten Bandung baru mencapai 1,9 persen atau hanya 5.975 orang dari target sasaran sebanyak 312.789 lansia.

Sementara, vaksinasi dosis kedua baru 9,04 persen dari angka capaian vaksinasi pertama, atau baru 470 dosis bagi lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr.Grace Mediana menjelaskan, baru mendapatkan vaksin sebanyak 182.400 untuk lansia dan pelayan publik, atau 20 persen dari sasaran vaksinnya, apabila di komparasikan baru 91.200 sasaran.

"Sebetulnya kami, baru mendapatkan vaksin untuk pelayan publik dan lansia kurang lebih baru 20 persen kalau di komparasikan dari 91.200 sasaran berarti hanya baru 182.400 dosis paksin yang diterima untuk lansia dan pelayan publik," ungkap dr. Grace

1. Terkendala perubahan intruksi kebijakan

Dok. Humas Pemkab Bandung

Menurutnya telah menjadi kajian pihak Kemenkes, pada awalnya vaksinasi lansia hanya diprioritaskan untuk dilakukan di Ibu Kota Provinsi.

Maka dari itu pihaknya pun, awalnya hanya melakukan maping untuk pelayan publik terlebih dahulu terutama guru, karena menjadi prioritas untuk menghadapi Pendidikan Tatap Muka pada Juni 2021 mendatang.

"Kemudian kami mendapatkan insturksi yang harus menjadi prioritas adalah lansia," jelasnya.

"Sehingga kami pun harus merubah strategi, nah setelah pelayanan publik yang hampir kami lakukan, kami mengevaluasi dan sekarang memprioritaskan untuk lansia," tuturnya.

2. Antusiasme masyarakat dinilai masih tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di