Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ancaman PHK Intai Karyawan Hotel di Majalengka

IDN Times

Majalengka, IDN Times - Ancaman PHK mulai menghantui dunia perhotelan di Kabupaten Majalengka. Ancaman itu muncul seiring dengan turunnya okupansi yang dialami hotel-hotel di daerah ini. 

Salah satu hotel yang sudah mengurangi jumlah karyawan adalah Fitra. Hingga pertengahan Mei ini, sudah ada lima karyawan yang berhenti bekerja di hotel itu. 

"Sudah jalan 50 persen," kata Operasional Manager Hotel Fitra, Litan Silwanus

1. Manajemen sebut bukan PHK

Istimewa/ Hotel Fitra

Menurunnya okupansi di Fitra, berdampak terhadap adanya pengurangan jumlah pegawai. Kendati demikian, Litan menegaskan para pegawai itu bukan terkena PHK. 

"Bukan PHK. Yang kontraknya habis sementara tidak kami perpanjang dulu," ujar Litan. 

Ia menjelaskan, ada lima orang yang baru-baru ini berhenti kerja di Fitra. Dua di antaranya sebelumnya berstatus sebagai karyawan kontrak. 

"Dua karyawan kontrak tidak lanjut. Kebetulan mereka memang mau buka usaha. Tiga karyawan daily worker, jam kerja dikurangi 50 persen," tuturnya. 

2. Status 'siaga' dialami Garden

Inin Nastain/ Hotel Garden

Berbeda dengan Hotel Fitra yang sudah mulai berdampak terhadap jumlah karyawan, Hotel Garden hingga saat ini masih mempertahankan jumlah karyawan. 

Kendati demikian, kekhawatiran tetap menghantui jajaran manajemen. Pasalnya, kondisi Garden tidak jauh berbeda dengan Fitra. 

"Sampai sekarang masih aman. Jumlah karyawan masih tetap, tidak berkurang," kata Sales Manager Garden Hotel Arya Sunarya. 

Arya menjelaskan, pendapatan hotel saat ini mengalami penurunan cukup drastis. Tidak hanya kamar, hal serupa juga terjadi untuk penyewaan ballroom

"Pemyewaan jatuh, bahkan kami sempat minus. Tahun lalu, bulan-bulan ini teh bisa dikatakan masa panen. Tapi sekarang mah ya begini," kata dia

3. Dua bidang yang dinilai cukup berdampak

ilustrasi housekeeping di hotel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kondisi perhotelan tidak kunjung membaik, kata Arya, tidak menutup kemungkinan akan ada pengurangan jumlah karyawan. Terkait dengan pelayanan, setidaknya ada dua bidang yang paling terkena dampak dari sepinya permintaan pemesanan kamar hotel. 

"Yang paling berimbas saat permintaan kamar turun, ya bagian kitchen dan housekeeping. Karena itu yang berhubungan langsung dengan tamu," kata dia. 

Di Hotel Garden sendiri, saat ini terdapat empat orang kitchen dan lima housekeeping. Secara keseluruhan, Garden memiliki sebanyak 24 orang karyawan. 

"Ya mudah-mudahan saja segera ada kabar baik. Kalau ada event-event, itu cukup membantu bagi kami, industri hotel. Mudah-mudahan akan banyak event di Majalengka ini," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us