Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Slamet yang berlokasi di Jawa Tengah dari status normal (level I) menjadi waspada (level II). Naiknya status dari normal menjadi waspada itu akibat terjadinya peningkatan vulkanik yang cukup tinggi sejak Juli 2019.

“Pada hari ini tanggal 9 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB, Gunung Slamet ditingkatkan statusnya dari normal atau level I menjadi waspada atau level II. Data terakhir menunjukkan terjadi kegempaan vulkanik gempa hembusan hingga 1.000 kali dalam satu hari,” kata Kepala PVMBG, Kasbani, saat konferensi pers di Kantor PVMBG, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (9/8/2019).

1. Terbentuk penggembungan di kawah

twitter.com/@BPPTKG

Selain itu, kata Kasbani, berdasarkan pengukuran menggunakan metode EDM dan tilt meter, Gunung Slamet terdeteksi juga mengalami deformasi berupa penggembungan.

“Deformasi terpantau sejak Juli 2019 langsung merayap naik. Ini artinya ada desakan dari bawah (dalam perut gunung),” ucapnya.

2. Hindari raduis 2 kilometer dari kawah

Editorial Team

Tonton lebih seru di