Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 300 ibu hamil di Jawa Barat dinyatakan meninggal akibat terinfeksi COVID-19. Angka ini diketahui berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Nina Susana Dewi, Kepala Dinkes Jabar mengatakan, kematian ibu hamil karena terinfeksi COVID-19 menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Sehingga, vaksinasi pada ibu hamil saat ini terus dikebut.

"Berdasarakan data dari 27 kab/kota yang masuk ke Bidang Kesmas Dinkes Jabar, kematian ibu hamil di Jabar sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021 sebanyak 691 orang dan yang meninggal diakibatkan oleh COVID-19 sebanyak 300 orang," ujar Nina, Selasa (24/8/2021).

1. Ubu hamil merupakan golongan rentan terinfeksi COVID-19

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Nina bilang, ibu hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi COVID-19, khususnya ibu hamil dengan kondisi medis tertentu. Sehingga, upaya yang perlu dilakukan adalah melindungi dengan vaksinasi.

"Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi COVID-19, karenanya vaksinasi terhadap mereka sangat penting untuk segera dilakukan," katanya.

2. Vaksinasi ibu hamil aman dan halal

Default Image IDN

Ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 juga akan berdampak pada kondisi kehamilan serta bayinya. Oleh karena itu, Nina meminta ibu hamil tidak ragu untuk mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin COVID-19.

"Upaya  pemberian vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil tersebut telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional," ungkapnya.

3. Sebanyak 3.431 ibu hamil di Jabar sudah divaksin

Ibu hamil yang menjalani vaksinasi COVID-19 di di kampus C Unair Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Jumlah vaksinasi ibu hamil di Jabar saat ini mencapai 3.431 orang. Nina bilang, jumlah itu merupakan data secara keseluruhan ibu hamil yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Adapun saat ini vaksinasi dilakukan di seluruh kabupaten dan kota.

"Untuk Jabar ibu hamil yang sudah divaksin ada sebanyak 3.419 orang untuk dosis pertama, dan dosis kedua baru 12 orang," katanya.

4. Vaksinasi dapat bikin anak dalam kandungan sehat

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Nina menegaskan, tidak ada efek samping yang berisiko besar ketika ibu hamil mendapatkan suntikan vaksin. Menurutnya, vaksinasi justru harus dilakukan agar imun meningkat dan terhindar dari COVID-19.

"Vaksin COVID-19 aman bagi ibu hamil, karena dengan vaksin akan semakin sehat, baik untuk ibunya maupun sehat untuk anak yang dikandungnya," kata dia.

Editorial Team