Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251008-WA0026.jpg
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • 700 ribu warga Jabar belum memiliki e-KTP

  • Bogor merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang belum memiliki e-KTP terbanyak

  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong masyarakat untuk memiliki e-KTP melalui program Nganjang Ka Warga

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Jumlah penduduk di Jawa Barat berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per semester I tahun 2025 sudah mencapai angka Rp51,75 juta. Dari jumlah ini ada sebanyak 700 ribu yang masih belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti usai kegiatan Adminduk Prima di Gedung Sate, Rabu (8/10/2025). Berli mengatakan, dari total jumlah warga penduduk Jabar ini masih banyak yang belum memiliki e-KTP.

"Dari data itu sekitar Rp37.800.000 gitu yang yang wajib memiliki KTP dan saat ini sekitar 700-an ribu yang belum mendapatkan KTP dengan keterangan (alasan) tidak diketahui," kata Berli.

1. Warga Bogor paling banyak belum punya e-KTP

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Berli menuturkan, jumlah yang belum memiliki e-KTP ini tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Namun, tercatat daerah yang banyak belum memiliki kartu Identitas penduduk ini ada di wilayah Bogor, hal itu disebutkannya karena penduduk banyak dan wilayah yang luas.

"Kalau yang belum punya KTP kalau di Jawa Barat yang paling banyak itu di daerah Kabupaten Bogor, karena juga penduduk terbanyak ya. Geografisnya juga sulit, kemudian Sukabumi kemudian juga daerah Cianjur jadi Jawa Barat bagian Selatan Selatan," tuturnya.

2. Pemprov Jabar dorong warga segera memiliki e-KTP

Ilustrasi e-KTP (IDN Times/Ita)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Berli saat ini juga tengah mendorong masyarakat termasuk pemerintah daerah untuk memiliki e-KTP ini. Salah satu yang dilakukan dengan menghadirkan layanan pembuatan kartu Identitas setiap adanya program Nganjang Ka Warga.

"Nganjang Ka Warga itu kami memanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan langsung di daerah-daerah terutama Jawa Barat bagian Selatan," ucapnya.

3. Pelayanan jemput bola perlu dimaksimalkan

Ilustrasi E-KTP (IDN Times/Dokumen)

Kendati demikian, Berli pun meminta pemerintah daerah untuk memaksimalkan kembali layanan kependudukan sipil termasuk jemput bola langsung ke daerah-daerah terpencil agar warga bisa mendapatkan e-KTP. Hal ini dikarenakan pencatatan penduduk sangat penting.

"Pelayanan-pelayanan yang jemput bola tadi (perlu dimaksimalkan). Bisa memberikan anggaran atau kasih anggaran untuk (Disdukcapil) turun ke lapangan. Tapi memang tadi karena wilayahnya luas daerah-daerahnya juga banyak," jelasnya.

Editorial Team