4 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal Dunia di Tanah Suci

20 Mei 2024, 20:04 WIB

Suasana Mas'a atau tempat sai. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 4 calon jamaah haji asal Jawa Barat, meninggal dunia di Madinah. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat menyatakan empat orang ini meninggal karena mengalami sakit.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian menjelaskan, Adapun domisili empat orang jemaah itu berasal dari kloter Indramayu, Garut, dan Sukabumi.

"Untuk jamaah yang meninggal dari Indramayu satu orang di Madinah, dari Garut dua baru tadi, sama satu dari Sukabumi. jadi total empat (orang) untuk sementara ini," ujar Boy saat dihubungi, Senin (20/5/2024).

1. Pemakaman diurus dengan baik

ilustrasi sedang menunaikan ibadah haji(pixabay.com/dinar_aulia)

Berdasarkan laporan yang diterima Boy, empat orang jamaah haji tersebut meninggal karena memiiki riwayat penyakit bawaan seperti jantung. Sehingga, Kemenag langsung menyampaikan kabar duka ini pada pihak keluarga.

"Nah pertama (setelah mendengar kabar) kita langsung menyampaikan ke keluarga, terus kemudian kita nanti membantu menguruskan berkas-berkasnya setelah musim haji itu kan ada asuransi dari Pemerintah. Nah itu akan diberikan langsung kepada jamaah oleh asuransi," ungkapnya.

Boy memastikan, Kemenag Jawa Barat akan mengurus semua untuk pemandian hingga pemakaman jenazah. Hal itu dilakukan bersama dengan pengurus haji di Madinah. Dia meminta jenazah almarhum tidak adak dibiarkan begitu saja.

"Tapi nanti semua disana juga diurus oleh pihak maktab, nanti maktab akan menyelesaikan semua mulai dari pemulasaraan sampai pemakaman itu akan diurus," jelasnya.

2. Jemaah diimbau tetap jaga kesehatan

ilustrasi jamaah haji (pixabay.com/nasierjamal)

Sementara, untuk calon jamaah haji asal jabar baik yang berangkat melalui asrama atau embarkasi Indramayu maupun Bekasi, saat ini jumlahnya telah mencapai 28 kloter, rincianya, Indramayu 9 dan Bekasi 19 kloter.

"Himbauan kepada jamaah tetap menjaga kesehatan lalu tidak melakukan banyak kegiatan sunnah karena puncak hajinya belum. Jadi siapkan tenaga untuk puncak haji, jangan banyak kegiatan di luar karena udara juga cukup panas," katanya.

3. Ada 40.201 calon jamah haji berangkat tahun ini

ilustrasi jamaah haji (pixabay.com/Konevi)

Sebelumnya, Karo Kesra Pemprov Jabar, Faiz Rahman mengatakan, ada sekitar 40.201 calon jamah haji asal Jabar berangkat ke Tanah Suci Mekah di tahun 2024. Sebanyak 13.200 calon jamaah haji diantaranya dijadwalkan terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Untuk di Kertajati (BIJB) ada gelombang (keberangkatan), untuk gelombang satu, itu akan berangkat sebanyak 12 kloter, dan gelombang ke dua sekitar 18 kloter. Sementara untuk keberangkatan, itu akan dilakukan satu kloter per harinya," kata dia.