Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Plh Kepala Disdik Jawa Barat, Ade Afriandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 225 calon peserta didik baru dianulir dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Jawa Barat. Para peserta kedapatan berbuat curang dengan melanggar aturan seperti membuat KK palsu hingga mark up nilai rapor.

PPDB Jabar yang digelar dua tahap dari 3 Juni hingga 9 Juli 2024 ini tidak berjalan mulus. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menemukan banyak pelanggaran selama proses pendaftaran berlangsung.

Sebanyak 225 calon peserta didik yang dianulir sendiri ditemukan dalam tahap satu dan dua. Adapun untuk tahap satu ada sebanyak 223 yang dianulir, sementara untuk tahap dua ada sebanyak dua orang yang kedapatan melakukan mark up nilai.

"Total ada 225 orang," ujar Ade saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2024).

1. Jumlah peserta yang dianulir dipastikan bisa terus bertambah

Plh Kepala Disdik Jawa Barat, Ade Afriandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ade menuturkan, jumlah itu sendiri masih bisa bertambah, karena saat ini tim bidang pengawasan masih melakukan pemeriksaan terhadap berkas calon peserta didik yang mendaftarkan di tahap II.

"Tapi hari ini bidang pengawasan PPDB sedang melakukan pemeriksaan di satuan Pendidikan untuk tindak lanjuti pengaduan kalau terbukti ada pelanggaran berkaitan prestasi rapor ya tentu dianulir," katanya.

Ade memastikan, langkah menganulir peserta PPDB sendiri masih belum bisa dipastikan akan berlaku hingga batas waktu tertentu. Mengingat saat ini tim masih melakukan pemeriksaan guna meminimalisir terjadinya siswa-siswi yang masuk ke sekolah tujuan dengan cara curang.

"Jumlah pasti masih dalam pemeriksaan," katanya.

2. Masih ada label sekolah favorit di PPDB 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di