Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penutupan pendidikan dan pelantikan Perwira di Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Kota Sukabumi, IDN Times - Wakapolri Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri resmi melantik 2.265 perwira baru dalam upacara penutupan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-53 Gelombang II dan Pendidikan Alih Golongan (PAG) Gelombang II Tahun 2024.

Upacara berlangsung khidmat di Lapang Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Kamis (19/12/2024), dan turut dihadiri oleh keluarga perwira baru.

“Dengan berakhirnya pendidikan ini, Polri berhasil menambah 2.265 perwira baru yang siap mengemban tugas di berbagai lini. Ini adalah pencapaian penting untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ahmad dalam amanatnya.

Dari total lulusan, sebanyak 1.211 adalah peserta SIP, 23 dari program khusus Sipsus Intel, dan 1.031 dari PAG, termasuk 139 Polwan. Para perwira baru ini akan ditempatkan di berbagai fungsi, baik di tingkat pusat maupun kewilayahan, sesuai bidang keahlian masing-masing.

1. Tantangan Polri di era digital dan global

Wakapolri Komjen Ahmad Dufiri (IDN Times/Fatimah)

Ahmad Dofiri menyoroti tantangan berat yang akan dihadapi para perwira baru. Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat telah menciptakan bentuk-bentuk ancaman baru.

“Kami menghadapi potensi krisis pangan dan energi akibat konflik global, seperti perang Rusia dan Ukraina, serta konflik Timur Tengah,” ujar Ahmad.

Di era digital, ancaman hyper connectivity juga memunculkan berbagai kejahatan baru, seperti judi online dan kejahatan siber lainnya. Selain itu, agenda nasional seperti pengamanan pilkada serentak juga menjadi tantangan besar, terutama terkait sengketa pemilu yang berdampak signifikan pada keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saat ini kami sedang berhadapan dengan agenda nasional pengamanan rangkaian tahapan Pilkada serentak yaitu penetapan pemenang. Di beberapa daerah telah terjadi sengketa Pilkada, dan dampaknya sangat signifikan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat," tuturnya.

2. Transformasi Polri menuju presisi

Editorial Team