15.403 Nakes di Bandung Sudah Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Pertama

31 Jan 2021, 17:31 WIB

Nazril Irham alias Ariel Noah menjalani penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kamis (28/1/2021) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah memberikan suntikan vaksin Sinovac dosis pertama pada 15.403 tenaga kesehatan (Nakes). Data ini terhitung sejak 14-30 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan selesai pada Februari 2020. Adapun dalam satu tahap terdiri dari dua kali penyuntikan atau dosis.

"Tercatat di sistem 66 persen yang sudah selesai suntik, manual belum masuk semua. Pertama percepatan sampai 4 Februari, kita terus upayakan sesuai arahan Menkes," ujar Ahyani, saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).

1. Banyak nakes yang tidak lolos uji kesehatan

Nazril Irham alias Ariel Noah menjalani penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kamis (28/1/2021) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia menjelaskan, meski dosis tahap satu belum selesai disebarkan, penyuntikan pada dosis kedua yang digelar pada Kamis 28 Januari 2021 telah dilakukan pada 1.079 orang.

"Untuk nakes yang gagal menerima vaksin dengan berbagai alasan jumlahnya mencapai 1.351 orang. Dari jumlah tersebut, 955 orang dinyatakan tidak lolos screening awal karena tensi darah tinggi hingga memiliki riwayat penyakit seperti diabetes melitus," tuturnya.

2. Target penyuntikan vaksin tahap I akan disesuaikan dengan pemerintah pusat

IDN Times/Humas Bandung

Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun mengaku optimistis dapat menyelesaikan vaksinasi bagi SDM kesehatan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, yakni hingga pekan ketiga bulan Februari.

"Saya optimistis, kita sudah hitung ya. Mudah-mudahan ini mempercepat target kita untuk mencapai 100 persen nakes divaksinasi," ungkapnya.

3. Vaksinasi nantinya akan menyasar TNI dan Polri

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Yana, optimisme tersebut muncul lantaran adanya dukungan 500 orang lebih tenaga vaksinator dan 191 Faskes di Kota Bandung. Sehingga, wajar apabila Pemerintah Kota Bandung percaya dapat menyelesaikan target vaksinasi sesuai target pemerintah pusat.

Untuk diketahui, penyuntikan vaksin nantinya menyasar para tenaga pelayanan publik seperti anggota TNI/Polri, tenaga pendidik, baik guru maupun dosen, dan profesi yang sifatnya berisiko tinggi terpapar COVID-19.