GeoDipa Pamerkan Proyek Patuha 2 kepada PWI dan IJTI Bandung Raya

Bandung, IDN Times - PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” pertama kalinya memamerkan proyek Patuha 2 kepada pewarta yang terkabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya.
Proyek ini nantinya diprediksi mampu menghasilkan 55 sampai 60 MW dan kemudian dijadikan pembangkit listrik yang nantinya didistribusikan ke seluruh Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Pengenalan proyek ini dilakukan dalam kunjungan ke Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Patuha pada Selasa (29/3). Kegiatan Media Site Visit ini merupakan kali pertama diselenggarakan sebagai upaya merawat silaturahmi dengan insan pers serta memberikan keterbukaan informasi mengenai proses bisnis perusahaan.
Project Assistant Manager Aditya Rahman mengatakan, proyek Patuha 2 merencanakan pembangunan sejumlah 12 sumur produksi, dari setiap sumur produksi tersebut akan menghasilkan kurang lebih 4 sampai 5 Megawatt (MW).
"Nantinya, diproyeksikan akan terkumpul sekitar 55 sampai 60 MW untuk kemudian dijadikan pembangkit listrik dan nantinya didistribusikan ke seluruh Pulau Jawa dan Pulau Bali” ujar Aditya.
1. Diajak berkeliling melihat proyek panas bumi
Project Manager 2, Ahmad Riyan mengatakan, dalam sesi safety induction dan pembukaan agenda Media Site Visit rekan media dapat melihat langsung proyek yang sedang dikerjakan oleh GeoDipa.
“Selamat datang kepada rekan-rekan media dari PWI dan IJTI di Wilayah Kerja Panas Bumi Patuha. Nanti akan kami ajak berkeliling melihat aktivitas proyek kami. Namun dihimbau untuk tetap tertib dan mematuhi aturan yang ada," ujar dia.
2. Meninjau lokasi pemboran sumur baru
Dia menyebutkan, dalam kegiatan ini pewarta dapat melihat lokasi V (PPL 7), kemudian dilanjutkan menuju lokasi pemboran sumur ke-3 di lokasi G (PPL 4) dan terakhir melihat rencana pembangunan lokasi pemboran baru (Pad BB).
Riyan menjelaskan, pada lokasi V (PPL 7) saat ini sedang dilakukan proses well testing atau uji sumur produksi setelah sebelumnya telah dilakukan pemboran pada 2 titik sumur yakni PTH-V-7A sedalam 1864 mMD dan PTH-V-7B sedalam 1733 mMD.
Sementara itu pada lokasi G (PPL 4), GeoDipa sedang melakukan persiapan untuk pemboran sumur ke-3. Proyek PLTP Patuha 2 masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap lI 10.000 MW bagian dari program pemerintah 35.000 MW di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
3. Menjadi upaya keterbukaan informasi publik
Pada kesempatan yang sama PWI dan IJTI mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan oleh GeoDipa dengan menggelar site visit untuk rekan-rekan media. “Kami mengapresiasi atas apa yang dilakukan (Site Visit) hari ini, kegiatan ini menambah wawasan dan referensi tentang panas bumi di Kabupaten Bandung” ujar Rahmat Sudarmaji, Ketua PWI Kabupaten Bandung.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dalam upaya keterbukaan informasi publik, kegiatan ini sudah sesuai dengan Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik” ujar Rezytia Prasaja, Ketua IJTI Korda Bandung Raya.