Creative Agency Jadi Peluang Menarik saat Pandemik dan Era Digital
pixabay/syafrani_jambe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masa pandemik Virus Corona yang tak kunjung usai membuat adanya keterbatasan antara ruang gerak dan jarak, termasuk dalam melakukan kegiatan-kegiatan offline yang melibatkan banyak audience yang hadir dalam memeriahkan suatu kegiatan.
Hal yang kerap kali dilakukan oleh para pelaku bisnis terlebih di era pandemik ini, banyak perusahaan yang beralih fokus kepada media online, baik itu dalam melakukan sebuah kegiatan berupa hybrid event atau kegiatan berupa digital marketing.
Dosen Digital Public Relations (DPR) Telkom University Slamet Parsono mengatakan, digital marketing dan konten-konten yang terkandung di dalamnya memang tidak pernah mengenal kata statis. Contohnya ketika saat ini konten yang banyak menarik perhatian masyarakat adalah tipe A, esok hari mungkin tipe X yang akan menjadi juaranya.
"Apalagi untuk membuat konten yang viral itu sendiri memang tidak ada rumusnya. Brand perlu menerka-nerka dan mencoba-coba sendiri sampai menemukan mana yang paling tepat agar terhubung dengan audiensnya," kata dia.
1. Creative agency dapat memberikan perspektif yang dibutuhkan
Photo by KOBU Agency on UnsplashTerlebih menurutnya, tren yang berkembang juga tidaklah pernah sama, membuat Brand harus memutar kreativitas untuk mendapatkan bagaimana cara terbaik yang dapat menarik minat para konsumen potensial mereka.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Brand yaitu dengan berkolaborasi dengan Creative agency,” kata Slamet Prasono atau yang lebih akrab dipanggil Ono.
Kemudian lanjut dia, Creative agency dapat memberikan perspektif yang sangat dibutuhkan untuk memandu atau meningkatkan strategi bisnis Brand, serta ide-ide segar untuk membantu Brand mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan tim spesialis berbakat yang dapat menyusun dan menjalankan strategi pemasaran.
Mulai dari pengembang, desainer, copywriter hingga data analyst, mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan konten dan tahu strategi apa yang paling tepat, konten yang sesuai, dan dapat memberikan hasil yang maksimal dari konten yang sudah dibuat.
“Memiliki jaringan yang luas dengan konten kreator, influencer, dan para ahli yang bisa mendukung keberhasilan digital marketing Brand. Apabila Brand membutuhkan influencer untuk marketing, website interaktif, hingga video iklan, mereka bisa menghubungkan Brand dengan orang yang tepat,” katanya.
2. Dapat menjadi alat komunikasi baru di tengah pandemik dan perkembangan digital
Ilustrasi digitalisasi (marketeers)Ono menjelaskan, kemampuan Creative agency lainnya adalah memiliki ilmu yang valid tentang hal-hal yang berhasil dan tidak dalam dunia digital marketing, serta memberikan Anda insight mengenai apa yang tren di masa depan supaya bisa mendapatkan peningkatan penjualan secara drastis.
“Dengan demikan keberadaan Cretive agency sangat penting untuk perkembangan komunikasi di era sekarang, pasalnya mereka juga sering mengeluarkan inovasi dalam bidang komunikasi khusunya,” kata dia.
Salah satu Cretive agency asal Bandung yaitu Masagi Indonesia telah banyak di dipercaya masyarakat dan memiliki client dari seluruh kota di Indonesa ini tak pernah berhenti memberikan yang terbaik untuk memfasilitasi kebutuhan jasa Creative agency kepada client khususya pelaku bisnis/perusahaan dan pemerintahan. Mulai dari pelayanan jasa dan hasil yang memuaskan berdasarkan kebutuhan client.
3. Mampu menghadirkan konten berkualitas
IDN Times/IstimewaCEO Masagi Indonesia Budi Darmawan mengatakan, Di masa Pandemik saat ini, Masagi Indonesia dituntut lebih kreatif dalam menjalankan beberapa project diantaranya project event yang dimana kegiatan tersebut melibatkan banyak masa, dengan kreatifitas dan kegigihannya, Masagi Indonesia dapat survive dari kondisi pandemi ini dengan melakukan berbagai hybrid event/online event yang sudah dijalankan selama pandemi ini berlangsung.
Menurutnya kendati dalam kondisi pandemik sekalipun, Masagi Indonesia tetap aktif dalam mengerjakan beberapa pekerjaan digital marketing, misalnya video production dan motion graphis beberapa Brand ternama di Indonesia dalam jangka waktu panjang/kontrak yang berkelanjutan.
“Situasi pandemik tidak membuat saya dan tim berhenti bergerak maju untuk tetap mengeluarkan kreatifitas tanpa batas,” kata Budi.
Masagi Indonesia tetap melakukan proses reqruitment pegawai baru yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk menunjang percepatan target yang diinginkan, dimana Budi sebagai CEO Masagi Indonesia selalu berpikir satu langkah maju dari pebisnis pada umumnya. Cita-cita dan keinginan kuatnya untuk membentuk Masagi Indonesia mencapai kemajuan yang pesat di era revolusi 4.0 (four point O). Hal ini dapat dibuktikan dengan perencanaan yang matang untuk project-project dalam jangka waktu 1 sampai 2 tahun kedepan.
“Kami menyediakan konten yang unik juga up to date dan sesuai dengan target pasar perusahaan anda, tidak sampai disitu kami juga memberikan analisa event untuk mengetahui potensi, kendala, serta solusi yang tepat untuk perusahaan anda” kata dia.
Berorientasi pada hasil dan detail. Seluruh layanan yang kami tawarkan berkualitas terbaik untuk menunjang target bisnis client kami. Founder Masagi Indonesia ini pun menjelaskan,
“Demi menjaga kualitas service/pelayanan ataupun hasil, kami menghadirkan Tenaga Ahli terbaik yang sudah berpengalaman di bidangnya hampir 10 tahun sehingga client tidak perlu khawatir untuk memilih Masagi Indonesia sebagai jasa Creative agency terpercaya,” kata dia.