18 Nakes dan 1 Petugas Kebersihan RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19

Pelayanan rumah sakit tetap berjalan

Kuningan, IDN Times - Sebanyak 18 tenaga kesehatan dan seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kabupaten Kuningan terkonfirmasi positif COVID-19. Kondisi tersebut membuat layanan jam besuk rumah sakit dibatasi untuk mengurangi kerumunan orang.

Rumah sakit masih membuka layanan kesehatan bagi masyarakat. Kendati demikian, pihak RSUD 45 membuat skenario khusus pencegahan penyebaran COVID-19. Langkah itu dilakukan agar penularan COVID-19 tidak meluas.

1. Sedang menjalani perawatan intensif

18 Nakes dan 1 Petugas Kebersihan RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19IDN Times/Wildan Ibnu

Direktur Utama RSUD 45 Kuningan dr Deki Saifullah mengatakan, kedelapan belas tenaga kesehatan itu kini sedang menjalani perawatan khusus di ruang isolasi RS Citra Ibu Kuningan. Mereka terdiri dari 6 dokter, 12 perawat dan 1 orang cleaning service. Kebanyakan nakes yang tertular adalah mereka yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD).

"Saat ini tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RS Citra Ibu," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (4/8/2020).

2. Melacak kontak pasien positif

18 Nakes dan 1 Petugas Kebersihan RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19IDN Times/Wildan Ibnu

Buntut dari terpaparnya belasan nakes di RSUD 45, pihak rumah sakit melakukan pelacakan riwayat kontak kepada puluhan pegawai dan dokter yang berkontak langsung dengan pasien positif. Sejauh ini, sudah sekitar 84 orang pegawai dan dokter yang terdata untuk dites dengan metode sapu tenggorok atau swab.

Deki mengatakan, jumlah keseluruhan nakes dan dokter di RSUD 45 berjumlah 540 orang. Tes bakal dilakukan secara bertahap kepada seluruh pegawai rumah sakit. Tak hanya itu. Pihak RSUD 45 dan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan akan memeriksa kesehatan keluarga nakes positif dengan metode yang sama.

"Segera kami lakukan tes swab massal pegawai di lingkungan rumah sakit. Karena keterbatasan alat reagan, kami utamakan bagi yang pernah kontak dulu di internal rumah saki, kalau yang di luar (rumah sakit) kami minta bantuan ke dinas kesehatan," ujarnya.

3. Diketahui dari hasil tes massal

18 Nakes dan 1 Petugas Kebersihan RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19IDN Times/Wildan Ibnu

Deki menjelaskan, hasil positif 18 nakes dan petugas kebersihan  berawal dari tes massal kepada 100 pegawai di lingkungan RSUD 45 pada tanggal 26 Juli 2020 lalu. Pada Sabtu, 1 Agus 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan memberitahukan hasil pemeriksaan tes COVID-19 dari Labkesda Jawa Barat.

"Hasil 18 nakes dan satu orang cleaning service yang bertugas di depan UGD juga ikut terpapar. Kami tidak tahu, apakah sumber penularan awal dari dalam atau luar rumah sakit," ujar Deki.

4. Jam besuk rumah sakit dibatasi

18 Nakes dan 1 Petugas Kebersihan RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19Ilustrasi pasien COVID-19 (IDN Times/Sukma Shakti)

Deki mengungkapkan, pasca terpaparnya 18 tenaga kesehatan tersebut, pihak rumah sakit mengatur ulang pelayanan medis di rumah sakit. Termasuk melarang kepada siapapun yang hendak membesuk, kecuali dari keluarga.

Skenario pelayanan kesehatan masyarakat juga dijalankan. Di antaranya pemberlakuan pasienbukan penanganan darurat untuk mengantre di luar rumah sakit. Serta pengaturan jadwal bagi dokter spesialis, karena ada beberapa yang harus menjalani perawatan isolasi.

"Mohon maaf juga kepada masyarakat, karena ada pembatasan jadwal kunjungan. Kami menutup pintu masuk, bagi teman yang akan berkunjung. Kami tidak bisa tolerir itu," tutupnya.

 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya