Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jumlah Penumpang KAI Lokal Bandung Diprediks Naik 3 Persen

IMG_20251229_125118.jpg
Kondisi pengguna kereta api selama Nataru. IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Jumlah penumpang KAI Komuter Bandung diprediksi naik 3 persen
  • Ada 58 KA per hari dengan okupansi maksimal 150-190%, dan fasilitas pendukung ditambah di stasiun
  • KAI Komuter juga mengantisipasi gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem dengan koordinasi BMKG
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Komuter) mulai menyiapkan layanan khusus menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Untuk wilayah 2 Bandung, sejumlah peningkatan layanan dan antisipasi lonjakan penumpang telah disiapkan sejak pertengahan Desember.

Corporate Secretary Vice President PT KAI Commuter, Karina Amanda menuturkan, KAI Komuter menjalankan masa angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 18 Desember 2025 hingga awal Januari 2026. Untuk wilayah 2 Bandung, KAI Komuter memproyeksikan adanya kenaikan jumlah penumpang dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.

“Kami proyeksikan di angkutan Natal dan Tahun Baru 2025-2026 ini akan meningkat kolom penumpang di kisaran 3 persen," kata dia, Senin (29/12/2025).

1. Ada 58 KA per hari yang bisa digunakan

IMG_20251229_124700.jpg
Kondisi pengguna kereta api selama Nataru. IDN Times/Debbie Sutrisno

Tahun lalu, KAI Komuter melayani sekitar 1.136.000 penumpang. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan mencapai 1.176.000 penumpang. Dari sisi operasional, KAI Komuter menyiapkan puluhan perjalanan kereta setiap hari untuk melayani penumpang di wilayah 2 Bandung.

“Secara dukungan operasional, kami melayani 58 KA per hari. 38 KA Commuter Line Bandung Raya, 10 KA Commuter Line Walahar, 6 KA Commuter Line Cibatuan Garut, dan 4 KA Commuter Line Jatiluhur.

KAI Commuter Line juga menerapkan batas okupansi maksimal untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Secara okupansi, kami memberikan pembatasan maksimal 150% ini untuk Commuter Line Bandung Raya, Walahar, dan juga Jatiluhur.”

Sementara untuk Commuter Line Cibatuan Garut, kebijakan dibedakan berdasarkan jarak tempuh. 3 KA untuk yang jarak tempuhnya lebih dari 100 km, ini okupansi maksimalnya di 120 persen, sedangkan untuk yang jarak tempuhnya kurang dari 100 km, okupansi maksimal ada di 190 persen.

2. Siapkan beragam fasilitas pendukung

IMG_20251229_125203.jpg
Kondisi pengguna kereta api selama Nataru. IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk mendukung kelancaran layanan, KAI Komuter menyiapkan ratusan personel tambahan di berbagai stasiun.

“Secara dukungan personil, kami menyiagakan lebih dari 696 personil.”

Selain itu, fasilitas pendukung juga ditambah di stasiun dengan tingkat kepadatan tinggi di antaraya tenda tambahan di stasiun kepadatan tinggi seperti di Bandung, kemudian stasiun Purwakarta, KAI juga memberi tambahan kursi-kursi tunggu dan toilet-toilet portable.

3. Antisipasi cuaca pada perjalanan KA

IMG_20251229_125139.jpg
Kondisi pengguna kereta api selama Nataru. IDN Times/Debbie Sutrisno

KAI Komuter juga mengantisipasi potensi gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem, termasuk genangan air yang sempat terjadi.

“Kemarin kebetulan memang sempat ada genangan ya di jalur Ciganeya-Purwakarta, itu sempat ada 2 KA pemutar lain kita untuk yang Cibatuan yang sempat tertahan.”

Untuk meminimalkan risiko, koordinasi dengan BMKG terus dilakukan.

“Secara harian melalui KAI juga berkoordinasi dengan BMKG menyiagakan petugas pengawas daerah itu 24 jam," paparnya.

Karina mengimbau penumpang agar mematuhi arahan petugas, terutama bagi yang membawa anak-anak.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Massa Aksi Tolak UMSK Jabar 2026 Merangsek Gerbang Gedung Sate

29 Des 2025, 19:21 WIBNews