Karawang Fashion Culture 2019: Puluhan Desainer Bakal Angkat Tema Padi
Mahendra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Sejumlah fashion desainer atau perancang busana tingkat nasional akan memeriahkan Karawang Fashion Culture 2019 yang bertema padi.
Ketua Panitia Karawang Fashion Culture, Eric Sidebang, menyampaikan padi menjadi tema Karawang Fashion Culture 2019, karena padi sudah menjadi identitas Karawang. Sejak dahulu hingga sekarang, Karawang masih dikenal sebagai daerah lumbung padi.
Ia menyampaikan kalau Karawang Fashion Culture yang akan digelar di salah satu mal di Karawang pada 30 Oktober hingga 3 November 2019 bukan yang pertama kali.
Sebelumnya atau pada 2018, kegiatan serupa juga telah di gelar yang pada akhirnya berhasil mengelorakan batik Karawang ke tingkat nasional hingga internasional.
1. Dimeriahkan desainer lokal dan nasional
MahendraKarawang Fashion Culture 2019 tidak hanya diikuti fashion desainer tingkat nasional. Tapi juga akan dimeriahkan sejumlah desainer lokal Karawang..
Hingga saat ini sudah ada 23 desainer lokal dan nasional yang dipastikan akan terlibat dalam kegiatan Karawang Fashion Culture 2019. Puluhan desainer ini berasal dari berbagai daerah.
Di antaranya berasal dari Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, dan Cirebon. Selain itu, ada pula desainer asal Padang, Yogyakarta, dan Pekanbaru yang akan mengikuti kegiatan itu.
Tak ketinggalan, Athan Siahaan, fashion designer nasional asal Tanah Batak dan desainer cilik Akeyla Naraya juga akan memeriahkan kegiatan itu dengan menunjukkan koleksi-koleksinya.
2. Desainer cilik Akeyla siapkan karya bertema monster padi
iaea.orgFashion desainer atau perancang busana cilik Akeyla Naraya akan terlibat dalam Karawang Fashion Culture 2019. Meski baru berusia 9 tahun, Akeyla merupakan desainer nasional yang sudah melanglang buana ke sejumlah negara.
Pada Desember 2018 lalu, desainer cilik ini mengikuti kontes busana internasional di Beirut, Lebanon. Saat itu ia membawa misi budaya Indonesia dalam Diplomatic Spouses Association of Lebanon (DSAL) International Charity Bazaar dan Indonesian Days di University of Beirut, Lebanon.
Kali ini, dalam kegiatan Karawang Fashion Culture, Akeyla bersama desainer lainnya akan menunjukkan karyanya dengan tema padi.
"Tema yang akan ditampilkan nanti bertema padi, dipadukan dengan sosok monster padi," kata Akeyla.
3. Angkat potensi budaya dan wisata Karawang
MahendraKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang Okih Hermawan berharap agar kegiatan Karawang Fashion Culture mampu mengangkat potensi kearifan lokal Karawang.
Ia menyontohkan, dalam kegiatan itu para desainer bisa menampilkan motif-motif khas Karawang, tidak hanya padi. Seperti bermotif candi jiwa, jaipongan atau potensi seni, budaya dan wisata lain khas Karawang lainnya.
"Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin banyak motif batik khas Karawang yang eksplor. Karena saat ini kami sedang menggencarkan promosi batik Karawang di tingkat nasional dan internasional,“ kata dia.
Melalui kegiatan Karawang Fashion Culture, diharapkan pula akan terbangun semangat fashion desainer lokal Karawang untuk terus berkarya.
Ia mengaku saat ini sedang menginventarisir event-event untuk selanjutnya dimasukkan menjadi event tahunan di Karawang. Diharapkan Karawang Fashion Culture ini bisa masuk menjadi event tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang.
