Air Sungai Meluap, Kerugian Banjir Karawang Capai Puluhan Miliar 

Hitungan sementara kerugian mencapai Rp45 miliar.

Karawang, IDN Times - Bagi masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hujan tak melulu rezeki melainkan juga sebuah bencana banjir. Selama sepekan terakhir, banjir menenggelamkan 29 kecamatan di Karawang. Sebagian besar lokasi banjir kini sudah surut, seiring dengan semakin mengecilnya intensitas hujan.

Pemerintah Kabupaten Karawang saat ini masih menghitung kerugian akibat banjir. Sebab, bencana banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tapi juga merendam infrastruktur, sarana ibadah, sarana pendidikan, area sawah, tambak, dan lain-lain.

Diperkirakan, kerugian akibat banjir mencapai puluhan miliar. Karena hitungan sementara yang belum rampung saja, jumlah kerugian banjir mencapai Rp45 miliar.

1. Hitungan sementara, kerugian capai Rp45 miliar

Air Sungai Meluap, Kerugian Banjir Karawang Capai Puluhan Miliar Istimewa

Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan kalau sejauh ini pemerintah baru mencatat bahwa banjir telah menyebabkan kerugian hingga Rp45 miliar.  "Itu baru angka sementara. Kita masih melakukan penghitungan," ujarnya.

Angka tersebut muncul setelah pemerintah menghitung kerugian infrastruktur, fasilitas publik, fasilitas pendidikan, dan fasilitas agama. "Iya, itu belum termasuk kerugian ribuan hektare sawah dan tambak yang terendam," kata dia.

2. Banjir akibat meluapnya sungai

Air Sungai Meluap, Kerugian Banjir Karawang Capai Puluhan Miliar Mahendra

Menurut Acep, bencana alam banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Karawang diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang disusul dengan meluapnya sejumlah sungai.

Sungai-sungai yang saat itu meluap di antaranya sungai Citarum, Cibeet, Cikaranggelam serta sungai Cilamaya. Atas hal tersebut, saat curah hujan tinggi pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai banjir.

3. Penanganan jangka panjang

Air Sungai Meluap, Kerugian Banjir Karawang Capai Puluhan Miliar Istimewa

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dikabarkan akan melakukan penanganan banjir jangka panjang di wilayah Karawang. Pemprov Jabar menjadi pihak yang banyak turun tangan atasi problema tersebut karena lingkup fenomena banjir menjadi urusan lintas kabupaten.

Untuk penanganan banjir jangka panjang itu akan dilakukan perbaikan ekosistem dari hulu ke hilir. "Penanganan jangka panjang akan diatur lebih lanjut oleh Pemprov Jawa Barat, karena saling berkaitan antar-kabupaten," ujarnya.

4. Ridwan Kamil perlu Rp15 triliun

Air Sungai Meluap, Kerugian Banjir Karawang Capai Puluhan Miliar Dok.Humas Jabar

Selain Karawang, banjir di Jawa Barat juga dialami oleh beberapa daerah lain seperti Bekasi, Bogor, dan Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumya mengatakan bahwa provinsinya memerlukan duit sebanyak Rp15 triliun untuk dapat mengatasi bencana banjir agar tak terjadi lagi di tahun-tahun selanjutnya.

Keperluan itu rencananya akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021 mendatang.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya