Kemenhub Nilai Penerbangan Calhaj dari BIJB Kertajati Majalengka Baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Kementerian Perhubungan menilai pelayanan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) cukup baik. Penilaian itu berdasarkan hasil kerja inspektur Kemenhub yang dikirimkan ke bandara itu.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Yufridon Gandoz Situmeang menilai, hingga sekitar satu pekan pemberangkatan calhaj dari BIJB, semuanya berjalan dengan baik.
"Ya, alhamdulillah ini kami melakukan pengawasan pengendalian sejak mulai persiapan sampai saat ini keloter 11," kata Gandoz di BIJB, Rabu (22/5/2024).
1. Pastikan kesiapan, Kemenhub kirim 20 inspektur
Dijelaskan Gandoz, kementerian senantiasa melakukan evaluasi berkala. Evaluasi itu, salah satunya didasarkan dari hasil kerja tim yang dikirim ke Bandara.
"Kami evaluasi terus. Saya mengirim kurang lebih 20 inspektur penerbangan," kata dia.
Dari 20 inspektur itu, mereka melakukan beberapa pemeriksaan, guna memastikan penumpang dari kalangan calhaj bisa terlayani dengan baik.
"Ada inspektur penerbangan, kami lihat kecepatan Alhamdulillah OTP nya 100 persen. Kemudiaan melihat slotnya juga fleksibel, karena di sini, Kertajati memiliki slot yang luar biasa masih tersedia," kata dia.
Dalam hal kelaikan pesawat, jelas Gandoz, ada juga inspektur kelaikan. Begitu juga dengan pelayanan, ada pemeriksaan dari inspektur kualitas pelayanan.
"Adalagi inspektur kualitas pelayanan. Mereka melihat bagaimana pelayanan di sini. Ada Juga pemeriksaan keamanan yang semuanya berkolaborasi dengan satu benang merah jamaah haji dapat terlayani dengan baik sehingga sampai ke tanah suci serta kembali lagi ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji mabrur," kata dia.
2. Pengecekan juga dilakukan otoritas Saudi Arabia
Kembali dipercayanya BIJB menjadi salah satu bandara yang melayani jamaah haji, kata dia, tidak terlepas dari hasil pengecekan dari otoritas Saudi Arabia. Sebagai bandara internasional, kata dia, BIJB memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk penerbangan calhaj.
"Terkait fasilitasnya, luar biasa. Ini Bandara internasional. Jadi standar operasional, keselamatan, dan keamanannya sudah pasti," papar dia.
Sebelum penerbangan calhaj dimulai, kata dia, pihak Saudi terlebih dahulu melakukan pengecekan langsung. Dari pengecekan itu, lanjut dia, BIJB dinilai memenuhi syarat untuk penerbangan calhaj.
"Ini dinilai juga oleh Saudi Arabia. Mereka ngirim ke sini dari otoritasnya dia, bagaimana di BIJB. Alhamdulillah mereka memberikan apresiasi sehingga mengizinkan jemaah haji kita diberangkatkan melalui BIJB," beber Gandoz.
3. Perubahan teknis pemeriksaan calhaj mempermudah Lansia
Disinggung terkait dampak dari dilakukannya pemeriksaan di asrama haji, Gandoz menjelaskan, hal itu tidak berdampak signifikan terhadap pelayanan.
"Tidak ada yang signifikan ya. Tapi tadi kan, setiap tahun, kami dari Kementrian Perhubungan melakukan evaluasi. Kita ingat, penerbangan ini kan hampir 9 jam. Jemaah itu akan dikumpulkan 24 jam sebelumnya," kata dia.
Gandoz menjelaskan, perubahan itu juga sebagai salah satu dari hasil evaluasi yang dilakukan Kemenhub. "Kalau dulunya pemeriksaan semua di sini (Bandara). Sekarang kami lakukan evaluasi, asrama hajinya juga baik. Akhirnya kami memberikan lah, diperbolehkan. Sama persis seperti asrama haji yang ada di Pondok Gede Bekasi. Sehingga pemeriksaan semua di situ (asrama haji). Sehingga ke sini sudah siap menuju pesawat. Ini bentuk pelayanan, sehingga jemaah haji tidak lama menunggu," kata dia.
Baca Juga: Berangkat Haji dari BIJB, Pemeriksaan Dilakukan di Asrama
Baca Juga: Aturan Baru, Mulai 2024 Jemaah Dapat Konsumsi Jelang Puncak Haji