Kepergok Bandel, Setnov Dihukum Satu Lapas dengan Gayus Tambunan

Setnov dan Gayus satu lapas di Gunung Sindur

Bandung, IDN Times – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Liberti Sitinjak, memastikan bahwa narapidana kasus korupsi e-KTP sekaligus bekas Ketua DPR RI, Setya Novanto, dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan Gunung Sindur. Keputusan itu dijatuhkan pada Setnov, sapaan akrab Setya Novanto, tanpa waktu lama setelah ia kepergok minggat ke sebuah toko material bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Sebelumnya, aksi minggat Setnov di Padalarang terekam oleh sebuah foto yang beredar viral. Dalam foto tersebut, ia menggunakan kemeja lengan pendek, dengan kepala ditutupi topi hitam dan wajah yang yang tertutup masker. Tak hanya itu, dalam gambar tersebut pun ia tampak tengah berbincang dengan seorang perempuan berjilbab.

Tak perlu waktu lama bagi Liberti untuk mencari kebenaran dari foto viral itu. Liberti yang ditemani oleh Kepala Lapas Sukamiskin, Tejo Harwanto, langsung menggelar jumpa pers di Lapas Sukamiskin untuk mengonfirmasi segala pertanyaan tentang pelesiran Setnov.

Keluarlah keputusan bahwa Setnov akan dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, sebagai hukuman atas kebandelannya di Lapas Sukamiskin.

1. Dipindahkan dengan mobil ambulan

Kepergok Bandel, Setnov Dihukum Satu Lapas dengan Gayus TambunanIDN Times/Galih Persiana

Setelah memastikan pemindahan tersebut, Setnov yang sudah kembali berada di Lapas Sukamiskin langsung digiring masuk ambulans sekitar pukul 22.30 WIB. Malam itu juga, ambulans melesat mengantarkan Setnov ke Lapas Gunung Sindur.

Menurut Liberti, hal tersebut merupakan tindakan tegas dari Kemenkumham bagi siapa pun warga binaan Lapas Sukamiskin yang membandel. Ia berharap kejadian yang dialami Setnov menjadi pelajaran bagi para warga binaan agar tak coba-coba membandel.

"Ini murni peristiwa hari ini mendasari saya mengambil keputusan secepat mungkin, malam ini juga. Ini tindakan yang harus saya lakukan sebelum saya melaporkan kepada Pak Menteri (Kemenkumham)," kata Liberti, kepada awak pers di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.

2. Pendalaman kasus Novanto dilakukan di Gunung Sindur

Kepergok Bandel, Setnov Dihukum Satu Lapas dengan Gayus TambunanIDN Times/Galih Persiana

Meski telah mendapatkan hukuman pemindahan, bukan berarti Kemenkumham tak memproses Setnov dengan adil. Kemenkumham, kata Liberti, akan memeriksa lebih dalam kasus pelesiran itu sesampainya Setnov di Gunung Sindur.

"(Saya harap) Selasa atau Rabu (pekan depan) sudah selesai pemeriksaan, sehingga kami bisa tahu di mana benang merahnya,” tutur Liberti.

3. Kemenkumham minta maaf

Kepergok Bandel, Setnov Dihukum Satu Lapas dengan Gayus TambunanIDN Times/Galih Persiana

Dibenarkannya peristiwa pelesiran Setnov tentu bikin heboh. Bagaimana tidak, Lapas Sukamiskin seakan terus diwarnai kabar memberikan kemanjaan pada para warga binaannya.

Sebelum kabar tentang minggatnya Setnov malam ini, beberapa bulan lalu, eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Hasyim, divonis hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri Bandung karena terbukti memberikan hak istimewa pada salah satu narapidana, Fahmi Darmawansyah. Rentetan peristiwa tersebut, dapat menurunkan kepercayaan masyarakat pada Lapas Sukamiskin sebagai penjara para koruptor.

"Atas nama Kemenkum HAM, saya mohon maaf kepada publik, bahwa apa yang terjadi hari ini adalah murni kesalahan kami dan sebagai konsekuensi dari kelalaian, pemeriksaan sedang kami lakukan," tuturnya.

4. Lapas Gunung Sindur kemanan maksimal

Kepergok Bandel, Setnov Dihukum Satu Lapas dengan Gayus TambunanSumber Gambar: sosialberkarya.wordpress.com

Lapas Gunung Sindur merupakan penjara yang erat kaitannya dengan terpidana teroris. Abu Bakar Baasyir, adalah beberapa nama teroris terkenal yang mendekam di sana.

Menurut Liberti, Lapas Gunung Sindur merupakan penjara dengna sistem keamanan maksimal, atau dia menyebutnya dengan maximum security. "Dengan maximum security, di Gunung Sindur sangat ketat. Enggak tiap pagi dibuka (pintu tahanan). Kalau di Lapas Sukamiskin kan tiap pagi dibuka. Warga binaan bisa saling bersosial," katanya.

Selain Setnov, ada pula terpidana kasus korupsi penggelapan pajak, Gayus Tambunan, yang telah lebih dulu dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Gunung Sindur. Sama dengan Setnov, Gayus pun dikenal sebagai narapidana bandel karena kerap kabur untuk pelesiran.

Baca Juga: Izin Sakit, Setnov Malah Membandel Minggat ke Toko Material

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya