Fakta Sidang, Terdakwa Pembunuh The Jakmania Mengaku Dipukuli Polisi

Cepi mengaku mendapat tekanan selama proses penyidikan

Bandung, IDN Times – Cepi, salah satu terdakwa pengeroyokan Suporter Persija, Haringga Sirla, hingga tewas tahun lalu dicecar berbagai pertanyaan oleh hakim di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (12/3).

Di hadapan hakim, Cepi tak hanya menjadi saksi atas terdakwa lainnya bernama Joko Susilo, melainkan ia pun buka-bukaan terkait penyidikan polisi yang tak sesuai aturan.

Cepi mengaku, dipukuli beberapa kali oleh anggota polisi, terutama agar ia mengaku ikut memukuli Haringga. Padahal, kata Cepi, ia dan Joko sama-sama tidak ikut mengeroyok Haringga.

Namun, dalam Berita Acara Pemeriksaan, tertulis bahwa Cepi beberapa kali ikut menendang Haringga. Tak hanya itu, ia pun menuding Joko melakukan pengeroyokan terhadap Haringga.

1. Awal mula Cepi terlibat

Fakta Sidang, Terdakwa Pembunuh The Jakmania Mengaku Dipukuli PolisiIDN Times/Galih Persiana

Joko dan Cepi merupakan teman sekampung yang baru saling kenal selama setahun. Pada Minggu, 23 September 2018, ia dan Joko beserta sejumlah temannya hendak menyaksikan laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Menurut versi Cepi, ia dan rombongan berangkat pukul 11.30WIB, dan sampai di lokasi pukul 13.00WIB. “Waktu di GBLA, kami pisah. Saya dan Dani (Rekan mereka yang lain), menunggu di tukang kaos emperan, sementara Joko pergi menuju tempat penjualan tiket untuk membeli tiket,” kata Cepi, kepada hakim, Selasa (12/3).

Ketika sedang menunggu Joko, tiba-tiba ia mendengar teriakan “The Jak” dan melihat Haringga tengah dikejar oleh sejumlah bobotoh untuk dikeroyok. Lantas, Cepi mengambil gawai di ponselnya dan merekam seluruh peristiwa itu. Sementara Dani, kata dia, masuk dalam keriuhan dan ikut menginjak-injak tubuh Haringga yang sudah terkapar.

Kepada hakim, Cepi mengaku tak melihat Joko ikut memukuli. Lebih dari pada itu, ia meyakinkan Hakim bahwa Joko sama sekali tidak menyentuh tubuh Haringga.

2. Kisah Cepi di BAP berbeda

Fakta Sidang, Terdakwa Pembunuh The Jakmania Mengaku Dipukuli PolisiIDN Times/Galih Persiana

Kisah tersebut bikin dahi hakim mengernyit. Menurut hakim, dalam BAP Cepi tak bercerita demikian. Misalnya, pada 29 September 2018, atau kala diperiksa pertama kali oleh polisi, Cepi menerangkan bahwa Joko memukul menggunakan tangan kanan, tanpa senjata, sebanyak empat kali ke bahu sebelah kanan Haringga.

“Ini enggak konsisten, di BAP mengatakan begini, di sini (persidangan) malah kebalikannya. Kalau saudara memang ditekan, disika, dipukul, menerima kekerasan, bilang saja,” kata hakim.

3. Cepi mengaku ditekan hingga dipukul penyidik

Fakta Sidang, Terdakwa Pembunuh The Jakmania Mengaku Dipukuli PolisiHanna Barczyk/NPR.org

Menurut Cepi, kisah sebenarnya adalah yang ia utarakan di persidangan. Sementara itu, di BAP, merupakan kisah tak benar karena ia dipaksa oleh para penyidik.

“Saya jawab iya iya saja, karena saya dipelotoin. Saya ditekan, pak,” tutur Cepi, bercerita waktu ia dimintai keterangan penyidik untuk BAP.

Rasa takut yang ada di benak Cepi muncul karena sebelumnya ia mengalami kekerasan, terutama saat dijemput aparat polisi dari rumahnya, dan dibawa ke Polrestabes Bandung. Di dalam kendaraan, Cepi dipukul di bagian perut dan pinggangnya.

Sesampainya di kantor polisi, Cepi lagi-lagi dipukuli agar ia mengaku ikut mengeroyok Haringga. “Sampai kantor polisi saya dipukuli lagi, di deket toilet ruang penyidik,” tuturnya. Selanjutnya, di pemeriksaan pertama pada 24 September 2018, ia kembali dipukul.

4. Selama proses penyidikan, Cepi tak ditemani pengacara

Fakta Sidang, Terdakwa Pembunuh The Jakmania Mengaku Dipukuli PolisiIlustrasi hukum (Pixabay)

Selain itu, di tengah persidangan Cepi pun bercerita bahwa ia sempat ditawari pengacara untuk mendampinginya kala disidik oleh Polrestabes Bandung. Namun, hingga proses penyidikan usai, ia sama sekali tidak ditemani pengacara.

“Saya tiga kali di-BAP, dan di ketiganya saya tidak mendapat pendampingan pengacara,” ujar Cepi.

5. Mencabut BAP dan siap dikonfrontir

Fakta Sidang, Terdakwa Pembunuh The Jakmania Mengaku Dipukuli PolisiIDN Times/Galih Persiana

Atas perbedaan keterangan sidang dan BAP tersebut, hakim menawari Cepi untuk mencabut BAP-nya. Tak pikir panjang, terdakwa pun mengambil kesempatan itu.

Namun, kasus pemukulan itu sepertinya mendapat perhatian dari majelis hakim. Pasalnya, hakim sempat berkata pada Jaksa Penuntut Umum dari kejaksaan agar menghadirkan penyidik Cepi ke persidangan.

“Kalau penuntut umum mau konfrontir (Cepi) dengan penyidik silakan ya,” kata hakim.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya