Dibilang Jelek di Instagram, Pelayan Kedai Tusuk Siswi SMKN 1 Bandung

Peristiwa terjadi tadi pagi.

Bandung, IDN Times - Tidak adanya tempat foto copy di SMK Negeri 1 Bandung, membuat salah satu siswi kelas satunya, ZPD, mesti keluar sekolah untuk memperbanyak buku pelajaran Bahasa Inggris. Namun, ia tak kembali ke sekolah dengan selamat. Seorang pria berinisial RG mendekapnya di jalan, dan menusuknya dengan sebilah pisau ke badan ZPD.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/9) pagi. ZPD yang mengalami luka di bagian tulang rusuk kanannya, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, tidak perlu waktu lama, aparat Kepolisian Sektor Sumur Bandung, Kota Bandung, siang ini telah menangkap pelaku RG. Setelah menusuk ZPD, ternyata RG masih di sekitar tempat kejadian perkara, sehingga memudahkan polisi untuk menangkapnya.

1. Perkenalan antara RG dan ZPD

Dibilang Jelek di Instagram, Pelayan Kedai Tusuk Siswi SMKN 1 BandungIDN Times/Galih Persiana

RG dan ZPD bukanlah teman lama. Menurut RH, ia mengenal korban sejak tahun lalu waktu korban masih siswi SMP. "Teman nongkrong saya adalah teman dia (ZPD). Teman ini kasih tahu Instagram-nya dia, lalu saya follow," kata RG kepada wartawan di Kantor Polsek Sumur Bandung, Selasa (10/9).

Setelah mengikuti akun Instagram ZPD, RG selalu mengecek story Instagram ZPD. Suatu hari, ZPD membagikan story Instagram bahwa ia tengah berada di sebuah bioskop di Jalan Braga, Kota Bandung.

"Saya langsung mendatanginya ke Braga. Di sana kami mengobrol selama hampir 40 menit," ujar pelaku yang berprofesi sebagai pelayan kedai kopi ini.

2. RG sakit hati dibilang jelek

Dibilang Jelek di Instagram, Pelayan Kedai Tusuk Siswi SMKN 1 BandungIDN TIMES/Galih Persiana

Sepulangnya dari Jalan Braga, RG langsung mengirim pesan pada ZPD via akun Instagram. Namun, bukannya direspons, Instagram RG malah diblokade oleh wanita pujaannya.

Tak hanya itu, kata RG. ZPD juga dinilai telah mencemarkan nama baik RG lewat akun Instagram-nya. "Dia bilang ada seseorang follow. Dia jelek, mukanya serem. Itu maksudnya ke saya," ujarnya. Perkataan itu ditengok oleh RG lewat akun Instagram temannya, karena akun Instagram-nya telah diblokade.

3. RG mengatur penusukan

Dibilang Jelek di Instagram, Pelayan Kedai Tusuk Siswi SMKN 1 BandungIDN Times/Galih Persiana

Merasa dihina, RG kemudian membuntuti ZPD. Menurut polisi, tercatat RG membuntuti ZPD sebanyak tiga kali.

Tak hanya itu, Kepala Polisi Sektor Sumur Bandung, Komisaris Ari Purwantoro, mengatakan kalau RG merencanakan penusukan itu selama tiga hari lamanya.

"Pelaku sudah cari tahu korban sekolahnya di mana, aktivitasnya apa saja, sebelum melancarkan aksinya pagi tadi," ujar Ari, di tempat yang sama.

4. Ancaman 15 tahun penjara

Dibilang Jelek di Instagram, Pelayan Kedai Tusuk Siswi SMKN 1 BandungIDN Times/Galih Persiana

Dari peristiwa itu, polisi telah mengamankan sebilah pisau dapur yang digunakan RG untuk menusuk ZPD. Polisi juga telah memeriksa tiga saksi, di antaranya ialah rekan sekolah ZPD, petugas keamanan SMK Negeri 1 Bandung, dan petugas Taman Pemkot Bandung.

Pelaku, kata Ari, diperkarakan dengan Pasal 351 KUHP juncto Pasal 80 No. 17 Tahun 2017 UU Perlindungan Anak dengan ancaman paling berat 15 tahun penjara. "Kalau soal pasal percobaan pembunuhan, nanti kami lihat lebih lanjut, karena memang RG sudah ada niat (menusuk korban)," ujar Ari.

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya