Bandung, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan wisata Kawah Putih (Gunung Patuha) dalam beberapa hari terakhir, saat ini mulai mereda. Berdasarkan informasi terakhir yang didapat, karhutla telah melahap sekitar 15 hektare lahan di sana.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Achmad Djohar, membenarkan karhutla Kawah Putih yang mereda. Namun, ia menerangkan bahwa karhutla saat ini telah merembet masuk ke area kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Untuk memadamkan api di kawasan yang miring tersebut, BPBD hari ini mendapat bantuan helikopter untuk menjatuhkan bom air baik di area yang masih terbakar maupun yang sudah padam. "Bom air jadi, kan masih ada titik api. Helikopter itu milik BNPB," kata Achmad ketika dihubungi pada Rabu (9/10).

Rencananya, helikopter tersebut mulai memasuki lahan yang dilanda karhutla sekitar pukul 15.00 WIB hari ini. "Mudah-mudahan datang lebih cepat," ujarnya.

Sebelumnya, kawasan objek wisata Kawah Putih masih ditutup aparat setempat dengan alasan keselamatan masyarakat. Area yang ditutup antara lain lokasi selfie yang kerap didatangi wisatawan dari berbagai daerah.

Ada pun sejauh ini kepolisian masih menggali penyebab dari timbulnya karhutla tersebut. Penyebab karhutla, kata Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, antara lain berdasarkan faktor alam atau manusia.

"Soal faktor manusia, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak disengaja. Kalau disengaja kami perlu alat bukti penyelidikannya. Kalau tidak sengaja, biasanya karena masyarakat membuang sampah sembarangan seperti puntung rokok, botol air mineral, dan lain-lain," ujarnya, di Markas Polda Jabar, Selasa (8/10).