Walkot Bandung Usul Pertandingan di Stadion GBLA Tanpa Penonton
Dok. Humas Kota Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara United dalam lanjutan Grup C Piala Presiden belum dipastikan digelar di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Adanya dua Bobotoh yang meninggal dalam laga sebelumnya membuat panitia penyelenggara dan kepolisian berencana memindahkan laga terakhir di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
Terkait hal tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan keputusan digelarnya pertandingan pada panitia penyelenggara (panpel). Termasuk izin untuk pertandingan tersebut seluruhnya diberikan pada kepolisian.
"Tapi kalau saya boleh saran kalaupun tetap main di GBLA tanpa penonton lah. Karena eurofianya ini kemarin sekitar 70 ribu mah ada lah," kata Yana, Senin (20/6/2022).
1. Sayangkan adanya suporter yang meninggal
TwitterYana pun menyesalkan adanya suporter Persib yang meninggal dunia akhir pekan kemarin. Menurutnya, kejadian tersebut harus jadi intropeksi bersama agar ke depannya tidak ada lagi korban ketika hendak menyaksikan pertandingan Maung Bandung.
Dia berharap ketika ada pertandingan kembali di Stadion GBLA tidak terjadi hal-hal negatif termasuk adanya korban meninggal
"Terserah panitia pelaksana saya mah hanya merekomendasikan," katanya.
2. Panpel sudah ajukan Persib gelar pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat
IDN Times/Galih PersianaSementara itu, panitia penyelengara pertandingan Persib telah mengajukan surat permohonan untuk memainkan dua pertandingan terakhir Grup C Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat (SJH). Usulan itu muncul setelah adanya korban meninggal dunia ketika Persib bertandingan melawan Persebaya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
General Coordinator panitia penyelenggara pertandingan Persib Bandung Budi Bram menyebut surat tersebut sudah dikirimkan ke sejumlah pihak, dan kini tinggal menunggu hasilnya.
"Jadi intinya kan ada proses yah. Kita ikuti saja dari hasil proses itu," ujar Bram, Minggu (19/6/2022) malam.
3. PT LIB masih tunggu hasil evaluasi kepolisian
Pertandingan Bali United vs Persib saat laga perdana Piala Presiden.(baliutd.com)Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa perusahaannya masih menunggu evaluasi kepolisian soal nasib Stadion GBLA di Piala Presiden 2022.
Dia mengatakan, polisi saat ini masih melakukan evaluasi setelah insiden pendobrak gerbang hingga dua bobotoh, Asep Ahmad Solihin, dan Sopiana Yusup yang meninggal ketika hendak menyaksikan laga Persib vs Persebaya.
"Kami masih koordinasi dengan pihak terkait, tentunya ada langkah apa pun kami tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan. Nanti beliau-beliau yang akan memutuskan sepeti apa ke depannya. Kami harus ikuti," ujar pria yang akrab dengan sapaan Lulu ini di pemakaman Ahmad, Gang TVRI, Bandung, Sabtu (18/6/2022).
Lulu saat ini enggan berkomentar terlalu banyak. Menurutnya, semua keputusan akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari pihak kepolisian.
"Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kita ikut rekomendasi kepolisian," katanya.
Baca Juga: Laga Penentu Grup C, Viking Tak Akan Dukung Persib di Stadion
Baca Juga: Panpel Persib Ajukan Surat Permohonan Main di Si Jalak Harupat
Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal di GBLA, Ini Kata Tim Persib
