Turunkan Angka Stunting, Pemprov Jabar Luncurkan Desa Cageur 

11 daerah di Jabar jadi fokus pengentasan stunting

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berupaya menekan angka stunting. Salah satu yang dilakukan yakni dengan meluncurkan Desa Calon Generasi Unggul dan Sarehat (Cageur) di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu(20/11).

Desa Cageur merupakan program untuk mendukung Pemprov Jabar dalam menekan angka gagal tumbuh melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jabar. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi program tersebut karena dinilai bisa menyadarkan masyarakat tentang bahaya stunting termasuk memberikan wawasan terkait upaya pencegahannya.

"Ini (Desa Cageur) bagus karena memberikan kesadaran kepada masyarakat bahaya stunting. Dengan begitu mereka berusaha untuk menghindar," kata Uu pada satu peluncuran, Rabu (20/11).

1. Terdapat tiga langkah turunkan angka stunting

Turunkan Angka Stunting, Pemprov Jabar Luncurkan Desa Cageur Dok.Humas Jabar

Uu mengatakan, terdapat tiga langkah dalam upaya penurunan angka stunting di Jabar lewat Desa Cageur, yakni pemberian makanan sehat bernutrisi kepada balita dan ibu hamil, pemberian edukasi tentang bahaya stunting, serta pemberdayaan kader Posyandu. 

"Pogram yang ada di desa ini nantinya akan diawasi oleh tim dokter selama tiga bulan penuh agar mendapatkan hasil yang maksimal," paparnya.

2. Penderita stunting di Jabar cukup tinggi

Turunkan Angka Stunting, Pemprov Jabar Luncurkan Desa Cageur Dok.Humas Jabar

Uu menyebut, Jabar merupakan salah satu daerah penyumbang kasus stunting yang cukup tinggi di Indonesia. Secara nasional, 36 persen balita (0-5 tahun) di Indonesia terkena stunting.

Sementara berdasarkan data BKKBN pada 2018, terdapat 29,9 persen atau 2,7 juta balita Jabar yang terkena stunting. Adapun Pemda Provinsi Jabar terus berupaya menurunkan angka stunting hingga di bawah 20 persen.

"Kami juga sudah memiliki program dalam menurunkan stunting yang berbasis menu makanan, pola asuh dan sanitasi, yaitu program Omaba (Ojek Makanan Balita), Sekoper Cinta, dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)," ucap Uu.

3. Fokus di 11 daerah

Turunkan Angka Stunting, Pemprov Jabar Luncurkan Desa Cageur Dok.Humas Jabar

Menurutnya mantan Bupati Tasikmalaya ini, fokus kepada 11 kabupaten/kota dengan tinggkat stunting tertinggi, salah satunya Kabupaten Bandung Barat.

Uu juga berharap program Desa Cageur bisa dijalankan di desa lainnya di Kabupaten Bandung Barat oleh BAZNAS JABAR bekerja sama dengan pemda setempat. Tak lupa, Uu mengajak seluruh pihak untuk peduli terhadap stunting.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Jabar Arif Ramdani sementara itu menuturkan, stunting adalah kondisi di mana anak kurang normal dari sisi pertumbuhannya dan harus dihindari karena akan menciptakan generasi muda yang lemah. 

Desa Cageur menjadi salah satu upaya BAZNAS Jabar dalam mendukung program Pemda Provinsi Jawa Barat dalam melawan dan menekan angka stunting.  "Kami diarahkan untuk mendukung visi Jabar Juara Lahir Batin, salah satunya melalui program kesehatan," ujar Arif.

Program Desa Cageur berlangsung selama tiga bulan dengan penerima manfaat per desa adalah 100 kepala keluarga. Adapun Desa Ciburuy dipilih karena termasuk 10 desa prioritas stunting dengan kasus stunting tertinggi kasus di Jabar.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini 7 Penyebab Umum Anak Stunting

Baca Juga: PT KAI Mulai Tertibkan Lahan yang Sempat Digunakan Sebagai Musala 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya