Tembok Jembatan Pasupati Dilukis, Vandalisme Diharap Tidak Merusaknya

Jaga bersama fasilitas publik di Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mulai melukis Jembatan Jalan Layang Pasupati. Mural yang dibubuhkan mirip dengan konsep yang dilakukan di tembok Babakan Siliwangi.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kegiatan ini sebenarnya tidak hanya dilakukan di Kota Bandung. Aksi memperindah kawasan perkotaan juga dilakukan pemerintah daerah lainnya.

"Saya harap ke depannya dengan ada mural di Bandung ini bisa menjadi spirit bagi masa depan bersama," ujar Oded, Jumat (29/10/2021).

1. Jangan menghancurkan estetika yang sudah dibangun

Tembok Jembatan Pasupati Dilukis, Vandalisme Diharap Tidak MerusaknyaIDN Times/Debbie Sutrisno

Oded menuturkan, beragam upaya Pemkot Bandung sudah dilakukan untuk membuat Kota Kembang dapat dinikmati masyarakat. Termasuk mural yang dibuat di tembok Jembatan Pasupati maupun Babakan Siliwangi.

Dia berharap keindahan yang dibuat tidak kemudian dihancurkan aksi vandalisme oknum tertentu. Setiap orang seharusnya memiliki rasa memiilki termasuk mural yang ada di tembok ini.

"Pesan saya kepada warga Badung tolong jaran dirusak (fasiliats publik). Termasuk edngan mencorat-coret tembok yang baru saja dicat," ujarnya.

2. Kebagiaan warga Bandung bisa dipancarakan lewat mural

Tembok Jembatan Pasupati Dilukis, Vandalisme Diharap Tidak MerusaknyaIDN Times/Debbie Sutrisno

Awal Oktober 2021, tembok di sepanjang kawasan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, kembali dihiasi lukisan. Kali ini, lukisan bertema Journey of Happines bisa dinikmati masyarakat yang melintas di sekitaran jalan tersebut.

Seniman John Martono menjadi orang dibalik lukisan ini. Dari pantauan IDN Times, lukisan mulai dicat oleh pekerja dari dinas pekerjaan umum (PU). Lukisan itu tambak seperti gelombang yang dicat dengan warna cerah.

Saat dihubungi, John mengaku bahwa lukisan itu nantinya tidak akan terlalu meriah. Sengaja dibuat hanya bergelombang dari bagian atas sampai ke bawah menuju sungai Cikapundung.

"Konsepnya lebih ke kebahagiaan. Ini saya dapatkan setelah 20 tahun berkarya ingin memberikan perasaan bahagia ketika orang melihat sebuah karya," ujar John kepada IDN Times.

Meski setiap orang punya perbedaan pendapat pada setiap karya seni, John berharap siapapun yang melihat lukisan ini bisa menginspirasi mereka untuk ikut berkarya.

3. Warna lebih cerah selaraskan dengan lingkungan

Tembok Jembatan Pasupati Dilukis, Vandalisme Diharap Tidak MerusaknyaIDN Times/Debbie Sutrisno

Jika dilihat dengan seksama, terdapat empat warna utama yang digunakan untuk lukisan di tembok kali ini. Warna tersebut adalah hijau, biru, ungu, dan kuning.

John mengatakan, permaianan warna yang digunakan untuk karyanya kali ini sengaja tidak dibuat banyak. Awalnya dia ingin memperbanyak warna hijau guna menyelaraskan dengan kawasan Babakan Siliwangi.

Namun, karena takut terlalu monoton, maka warna hijau dipadupadankan dengan corak warna lain agar ada tekanan dalam lukisan tersebut.

"Untuk pengejaannya oleh kontraktor. Mudah-mudahan bisa selai dalam dua minggu ke depan," ungkap John.

Baca Juga: Lukisan Baru Hiasi Tembok Babakan Siliwangi Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya