Stadion GBLA, Fasilitas Seharga Rp545 Miliar yang Masih Terbengkalai
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan untuk kegiatan apapun khususnya pertandingan sepak bola. Padahal, sebelumnya fasilitas yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp545 miliar ini hendak dijadikan markas Persib, tim kebanggan warga Bandung dan Jawa Barat.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, hingga sekarang proses lelang mencari pihak yang ingin mengoperasikan stadion GBLA masih berlangsung.
"Karena ternyata ada beberapa regulasi yang tetap harus ditempuh untuk bisa melakukan sampai ke proses lelang," ujar Yana, Jumat (14/1/2022).
1. Belum bisa dipastikan kapan selesainya
Dok.IDN Times/IstimewaPemerintah Kota Bandung awalnya menargetkan Desember 2021 seluruh proses lelang rampung. Sayangnya keinginan tersebut gagal total. Hingga sekarang proses lelang belum bisa dipastikan kapan selesainya.
"Kan dari awal untuk kita bisa menyelesaikan seperti ada proses serah terima dari PT Adhi Karya ke Pemkot Bandung, itukan butuh waktu lama. Terus pengalihan pengguna barangnya dari Distaru (Dinas Tata Ruang) ke Disporanya (Dinas Pemuda dan Olahraga). Di internalnya kita lakukan terus, karena kehati-hatian lah. Tapi Insya Allah itu berproses," kata Yana.
2. Belum ada calon kuat yang menang dalam lelang GBLA
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)Terkait dengan calon serius mengurus GBLA, hingga sekarang belum jelas. Yana pun menyebut proses lelang masih terbuka untuk siapapun masuk.
Baik nantinya PT PBB selaku manajemen Persib Bandung atau pihak swasta lainnya bisa saja mengoperasiokan Stadion GBLA.
"Itu regulasi saja, regulasinya kan lelang mah wajar terbuka," ujarnya.
3. Pemkot janji pengalihan GBLA selesai tahun 2022
IDN Times/Yogi PashaYana pun berharap lelang bisa selesai tahun ini. Sehingga Stadion GBLA pun bisa dirasakan manfaatnya untuk seluruh warga Bandung.
"Target mah secepatnya, mudah-mudahan di tahun ini Insya Allah (selesai lelangnya)," kata dia.
Terlebih selama ini anggaran untuk perawatan Stadion GBLA cukup menguras APBD Kota Bandung. Dari data Dispora, dana perawatan fasilitas ini mencapai Rp2,4 miliar per tahun.
Senilai Rp2,4 miliar ini merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Adapun untuk rinciannya, antara lain biaya listrik dalam satu bulan ialah Rp90 juta, dan perawatan rumput sebesar Rp400 juta. Selain itu, biaya elektronik mekanikal memakan biaya Rp500 juta.
