Sisa Setahun Menjabat, Ridwan Kamil Fokus Bangun Infrastruktur Jabar

Banyak daerah kondisinya memprihatinkan

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tinggal menyisakan satu tahun kepemimpinan. Pada 2023 dia sudah harus menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di Provinsi Jabar.

Dia menuturkan, selama empat tahun menjabat sebagai Gubernur, Provinsi Jabar mendapatkan ratusan pengharagaan. Ini capaian yang baik meski semua pihak di jajaran pemerintah provinsi tidak boleh berpuas diri.

Hal yang ingin diselesaikan adalah komplain dari masyarakat ihwal pembangunan jalan yang kurang merata serta infrastruktur lainnya.

"Akhir jabatan saya Insya Allah jalan rapi, ekonomi juga membaik, desa-desa sudah pada mandiri. Insya Allah tidak ada alasan tidak bangga pada masyarakat Jabar," ujar Emil ditemui saat perayaan hari jadi Jabar ke-77 di lapangan Gasibu, Bandung, Jumat (19/8/2022).

1. Tak ada desa tertinggal di Jabar

Sisa Setahun Menjabat, Ridwan Kamil Fokus Bangun Infrastruktur JabarIlustrasi kawasan mangrove (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Menurutnya, salah satu capaian yang memuaskan adalah peralihan kondisi desa dari tertinggal menjadi tidak tertinggal. Di awal menjabat cukup banyak desa di Jabar yang masuk kategori tertinggal. Namun, selama 4 tahun Emil coba memberikan sentuhan pada perbaikan kondisi pedesaan sehingga tak masuk kategori tertinggal.

"Desa mandiri juga melompat dari sekitar 30-an menjadi lebih dari 1.100. Bagi kami keberpihakan pada desa menunjukkan adanta pembangunan merata, inklusif," kata dia.

2. Perekonomian Jabar kian membaik

Sisa Setahun Menjabat, Ridwan Kamil Fokus Bangun Infrastruktur JabarIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Emil menuturkan bahwa laju pertumbuhan penduduk Jabar sekarang berada di angka 1,41 poin meningkat 0,3 poin dari tahun sebelumnya. Untuk tingkat pengangguran terbuka sebesar 9,82 poin, menurun 0,64 poin dari tahun sebelumnya.

"Laju pertumbuhan ekonomi sebesar 3,74 poin meningkat 0,5 poin dari tahun sebelumnya. Dan perekonomian Jawa Barat tumbuh sebesar 5,68% di triwulan kedua tahun ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,44% ini dipicu oleh prestasi Jawa Barat dalam pertumbuhan investasi, pertumbuhan ekspor dan perdagangan dalam negeri," kata dia.

Menurutnya, Jabar menjadi provinsi pengekspor terbesar nasional sebesar 15,71 miliar dolar Amerika atau 13,67% nasional, di mana pada triwulan kedua ini nilai ekspor kita sudah mencapai 19,23 miliar dollar amerika.

3. DPRD Jabar ingatkan Emil-Uu selesaikan janji politik

Sisa Setahun Menjabat, Ridwan Kamil Fokus Bangun Infrastruktur JabarANTARA FOTO/Novrian Arbi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari mengatakan HUT ke-77 Provinsi Jawa Barat yang jatuh pada 19 Agustus 2022 menjadi momentum kebangkitan seluruh warga Jabar dari pandemik COVID-19.  

Pasca diterpa oleh pandemi COVID-19 selama dua tahun lebih, Ieu berharap pada momentum HUT ke-77 Jabar ini, Provinsi Jabar bisa mengejar ketertinggalan dalam berbagi aspek pembangunan.

"Kita buktikan di ulang tahun 77 ini, Jabar akan menunjukkan pergerakan ekonomi yang lebih baik lagi. Kemudian juga mencapai yang menjadi harapan masyarakat di Jawa Barat," kata Ineu.  

Ketertinggalan akibat pandemi COVID-19 tersebut, lanjut Ineu, harus dikejar karena masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum tinggal 11 bulan lagi.  

"Kalau kita melihat dari target pemerintah daerah tinggal setahun lagi di 2023. Maka semua janji kampanyenya Pak Gubernur dan Wagub Jabar sekarang, harus bisa direalisasikan di sisa masa jabatannya yang kurang 11 bulan lagi," kata dia.

Oleh karena itu, Ineu berharap, Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum bisa mengoptimalkan kinerjanya untuk menepati semua janji kampanyenya.  

Baca Juga: Dilema Siswa di Cianjur, Menerjang Sungai dan Belajar di Kelas Rusak

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya