Senjata Api dan Bahan Peledak Ditemukan di Bangunan Tua Kota Bandung
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Satu senjata api beserta sejumlah peluru dan bahan peledak diamankan polisi di sebuah bangunan tua di kawasan Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Senin (6/6/2022) malam.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, penyelidikan dan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dilakukan setelah anggotanya menerima laporan temuan barang mirip bahan peledak.
Laporan itu disampaikan sekira pukul 20.30 WIB oleh pegawai yang hendak merenovasi bangunan. Tak lama kemudian, olah TKP dan penyelidikan dilakukan sekitar tiga jam.
"Rumah ini akan direnovasi, saat dibersihkan ternyata ditemukan barang diduga bahan peledak. Sudah dicek oleh Gegana, sejumlah peluru tajam yang menurut hasil olah TKP masih aktif beberapa kaliber, bahan TNT ada yang sudah mencair, dan satu pucuk senjata api," kata Aswin semalam.
1. Senpi dan bahan alat peledak sudah diamankan di Polda Jabar
IDN Times/IstimewaAswin belum bisa memberikan keterangan detail mengenai temuan itu, karena semua masih dalam penyelidikan. Bahan peledak, senjata tajam beserta pelurunya, dibawa oleh tim Brimob Polda Jawa Barat untuk dilakukan disposal.
"Sudah diamankan dan rencana akan didisposal di markas. Senjata api jenisnya nanti diteliti lebih lanjut. (Jumlah peluru) kita belum hitung tapi agak banyak, detail belum dihitung," kata dia.
2. Senjata api AK47 lengkap dengan pelurunya
Ilustrasi peleru senjata api dok. Satgas Nemangkawi)Saat penemuan awal, Kapolsek Lengkong Kompol Nurjaman menuturkan, dari infromasi yang dihimpun kepolisian senjata tersebut diduga berjenis AK47. Temuan tersebut lengkap dengan peluru yang masih aktif.
"Benar ada senjata dan itu (dugaan bom)," kata Kapolsek Lengkong, Kompol Nurjaman, saat dihubungi via pesan singkat.
3. Bangunan penyimpanan senjata berada di antara gedung-gedung tua lainnya
IDN Times/IstimewaDari informasi yang dihimpun, letak bangunan yang menyimpan senjata dan bahan peledak dihimpit oleh gedung tua dan tinggi lainnya.
Untuk menuju ke bangunan itu, terdapat jalan tak terlalu lebar yang mesti dilalui. Ruas jalan itu telah ditutup sementara waktu oleh polisi.
Saat olah TKP, arus lalu lintas di jalan utama masih lancar terpantau lancar. Polisi tak melakukan penutupan jalan dalam proses memeriksa benda tersebut. Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian mengenai benda tersebut.
Baca Juga: Dituduh Pasok Senjata ke Kartel, Produsen Senjata AS Dituntut Meksiko
Baca Juga: [BREAKING] Amankan Demo, Kapolda Metro Larang Anggota Pakai Peluru Tajam
