Ridwan Kamil Persilakan Warga Jabar Mudik, Asal Terapkan 3M
Ilustrasi mudik menggunakan kapal (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah memastikan tidak akan melarang warga untuk melaksanakan mudik tahunan. Pelarangan yang sebelumnya dilakukan tahun lalu tak berlaku pada 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun tidak akan melarang warga untuk mudik ke kampung halaman. Meski demikian, pemudik diharap tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.
"Sekarang pada dasarnya apapun boleh, tinggal terapkan 3M," ujar Emil ditemui di kantornya, Rabu (17/3/2021).
1. Pengetesan lebih banyak, vaksinasi pun telah dilakukan
Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)Menurutnya, tahun ini kondisi pandemik COVID-19 berbeda dengan 2020. Tahun lalu ketika kasus corona sangat tinggi, pengetesan masih sulit diakukan dengan minimnya alat.
Namun sekarang pengetesan bisa lebih masif karena alatnya banyak mulai dari rapid test antigen, GeNose-19 hingga berbagai alat pelacakan lainnya. Kemudian vaksinasi massal pun sudah dilakukan di berbagai tempat, yang diharap bisa meminimalisir penyebaran kasus.
"Maka saya mendukung silaturahmi asal pas ketemu di kampu dan perjalanan harus menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
2. Menhub berencana bebaskan warga untuk mudik
Ilustrasi mudik Lebaran. IDN Times/Imam RosidinSebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya menyebutkan, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan masyarakat mudik lebaran tahun ini. Keputusan itu diambil walaupun Indonesia saat ini masih masa pandemik COVID-19.
"Terkait dengan mudik (lebaran) 2021 pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang," ujarnya dalam rapat kerja Komisi V DPR RI yang disiarkan langsung oleh YouTube Komisi V DPR RI Channel, Selasa (16/3/2021).
3. Satgas sebut kebijakan ini masih dikaji
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Dok. ANTARA News/BNPBNamun, kebijakan mudik Lebaran 2021 itu dibantah Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. Menurut Wiku, pemerintah belum menentukan kebijakan mudik Lebaran Idulfitri 2021 karena masih tahap pembahasan.
"Sejauh ini untuk kebijakan terkait mudik Lebaran masih dalam tahap pembahasan oleh kementerian dan lembaga terkait,” kata Wiku dalam konferensi pers daring yang dikutip dari kanal YouTube BNPB, Selasa, 16 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu, Wiku mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam mengambil keputusan. Sebab, pandemik di Indonesia hingga belum berakhir dan jumlah kasus masih tinggi.
"Namun prinsipnya, dilarang atau tidaknya mudik saya mengharapkan sikap bijak dari masyarakat untuk dapat mengambil keputusan yang terbaik. Khususnya melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan,” imbaunya.
Perlu diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah memutuskan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran tahun ini. Keputusan itu diambil walaupun Indonesia masih masa pandemik COVID-19.
"Terkait dengan mudik (Lebaran) 2021 pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Komisi V DPR RI, Selasa, 16 Maret 2021.
Baca Juga: DPR Beri Catatan Khusus untuk Mudik Lebaran Tahun Ini, Apa Saja?
