Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengimbau masyarakat yang sudah tinggal di pedesaan agar tidak ikut arus urbanisasi dan pergi ke kota-kota besar untuk mencari rezeki. Sebab selama ini Pemerintah Provinsi (Pemporv) Jawa Barat (Jabar) sudah menyediakan berbagai kemudahan akses dan lapangan kerja untuk menghasilkan uang di pedesaan.

"Hidup nikmat itu kan di desa bukan di kota, itu yang kita push (dorong). Sehingga tak usah berlomba-lomba ke sini (kota-kota besar)," ujar Ridwan Kamil usai meninjau arus mudik di Terminal Cicaheum, Sabtu (1/5).

Menurutnya, berbagai cara telah dihadirkan seperti Desa Digital, kemudian One Village One Company, tidak lain agar masyarakat desa bisa lebih mandiri dan mampu memaksimalkan potensi sumber daya alam menjadi penghasilan yang menjanjikan.

Selama ini banyak masyarakat melakukan migrasi dari desa ke kota karena melihat tidak ada hal positif yang bisa dilakukan di daerahnya. Namun, dengan banyak program yang diberikan Pemprov Jabar seharusnya cara ini menjadi solusi menyeimbangkan perekonomian di kota dan desa.

Bagi masyarakat yang datang ke perkotaan, Emil meminta agar mereka memang yang memiliki keahlian dan siap bersaing dalam bekerja. Jangan sampai saat sampai di kota besar justru tidak tahu apa yang akan dilakukan dan berbalik menjadi pengangguran.

Persoalan seperti ini nantinya akan berdampak pada beban anggaran sosial yang harus ditanggung pemerintah kota (pemkot) setempat.

"Jadi sebaiknya jangan (datang ke kota) kecuali punya keahlian dan modal untuk memulai hidup lebih baik lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Fenomena Urbanisasi Ancam Kelangsungan Sektor Pertanian Indonesia

Baca Juga: Desa Digital Upaya Pemprov Jabar Atasi Kesenjangan Teknologi di Daerah