Ridwan Kamil Minta KNPI Jadi Pelopor Dalam Dinamika Pembangunan RI

Jangan sampai Indonesia terpecah belah

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta anggota Komite Nasional Pemuda Indoensia (KNPI) bisa menjadi pelopor untuk menjaga keamanan dalam dinamika pembangunan di Indonesia. Selama ini banyak pihak yang justru membuat kisruh sehingga banyak orang bertengkar.

"Saya titip KNPI ini jadilah pelopor yang menyiram air dalam dinamika pembangunan, bukan menyiram bensin," kata Ridwan Kamil dalam acara KNPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (3/2/2023).

Menurutnya, peran anak muda sangat penting dalam menjaga Indonesia berada di jalur yang benar. Jika anak muda hanya memupuk kebencian maka negara Indonesia bisa bubar seperti negara lain, misalnya Yugoslavia atau India.

Untuk itu, dia berharap KNPI ini tidak pecah belah. Perselisihan yang ada harus dihilanhkan sehingga KNPI ampu memajukan Indoenesia.

1. Indonesia butuh pemuda yang kuat

Ridwan Kamil Minta KNPI Jadi Pelopor Dalam Dinamika Pembangunan RIIDN Times/Debbie Sutrisno

Pada 2045, lanjut Emil, negara ini akan masuk masa Indonesia Emas. Menjelang tahun tersebut, maka dari sekarang para pemuda harus bisa memberikan yang terbaik demi kemajuan bersama.

Maka, perlu banyak sosok pemuda yang kuat. Jangan sampai ada pemuda yang justru saling menyalahkan ketika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.

"Kita butuh pemuda yang kuat bahunya. Jadilah pemuda yang turun tangan, jangan hanya tunjuk tangan atau lepas tangah," kata dia.

2. Bonus demografi jangan jadi bumerang

Ridwan Kamil Minta KNPI Jadi Pelopor Dalam Dinamika Pembangunan RIpexels.com/Leah Kelley

Sementara itu, Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan menuturkan, bonus demografi Indonesia mestinya tidak menjadi bumerang demografi, dengan memaksimalkan peran pemuda. Pemuda dianggap memiliki kekuatan besar memajukan bangsa dengan terlebih dulu mandiri secara ekonomi. 

"Kita memiliki bonus demografi, tetapi jika ini tidak dimaksimakkan, akan menjadi bumerang demografi. Jika bonus demografi tidak dibarengi mentalitas, pengetahuan kebangsaan, keimanan, dan tidak diberi peluang, maka bukan menjadi bonus, tapi jadi bumerang demografi," jelas Ryano.

KNPI, kata dia, saat ini memiliki jaringan organisasi hingga tingkat kecamatan. KNPI akan memaksimalkan para anggotanya melalui program Activispreaner. Sebuah program yang mengajak pemuda mandiri secara ekonomi. 

"Saat ini, 60 sampai 70 persen pemuda belum mandiri secara ekonomi. Apalagi saat ini kita dihadapkan pada tantangan tingkat pendidikan pemuda yang masih rendah. Artinya, kita akan sangat mudah digantikan oleh robot," ujarnya. 

3. Hadirkan raja, sultan, hingga tokoh adat

Ridwan Kamil Minta KNPI Jadi Pelopor Dalam Dinamika Pembangunan RIIDN Times/Debbie Sutrisno

Ketua Pengarah Rakernas KNPI Dikson Ringo menuturkan, acara ini merupakan forum konsolidasi program dan kebijakan strategis organisasi yang melibatkan MPI DPP KNPI, DPP KNPI, OKP Tingkat Nasional dan DPD KNPI Provinsi se Indonesia.

"Rakernas KNPI ini akan dipadukan dengan musyawarah Agung yang merupakan pertemuan pemuda bersama para raja, sultan dan tokoh adat nusantara. Forum Konsultasi ini sebagai bentuk penegasan bahwa Republik Indonesia merupakan negara bangsa (nation state)," katanya. 

Forum konsultasi ini ingin mendorong kemajuan peradaban Indonesia yang berbasis pada revolusi kebudayan Bangsa Indonesia. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KNPI dan Musyawarah Agung, akan digelar Pertemuan Pemuda/ KNPI bersama Raja, Sultan dan Tokoh Adat Nusantara, dan dilanjutkan dengan Festival Rakyat. 

Rakernas DPP KNPI dilaksanakan selama dua hari, pada 3-4 Februari 2023. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan launching kartu pengurus KNPI (Activispreaner card) dan mobile Apps KNPI yang bisa diakses oleh seluruh pengurus dan anggota KNPI se-Tanah Air. Juga dilakukan penandatanganan MoU antara KNPI dengan Kementerian Tenaga Kerja RI tentang Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri Pemula. 

Dalam kegi atan kali in pemuda dari KNPI dari seluruh Indonesia beserta para raja, sultan dan tokoh adat nusantara berkumpul pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Tak kurang dari 800 pemuda, raja, dan tokoh adat nusantara bakal hadir pada rakernas yang mengusung tema “Kita Energi Bangsa”.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya