Revisi Kurikulum, Sesko TNI Bentuk Prodi Strategi Perang
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI merevisi kurikulum pendidikan pada 2024. Dalam kurikulum terbaru, Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI akan mendalami ilmu-ilmu strategi perang.
Komandan Sesko TNI, Marsekal Muda TNI Arif Widianto mengatakan, penerapan kurikulum Sesko TNI tahun ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/25.a/I/2024 tanggal 8 Januari 2024.
"Tentunya revisi ini punya tujuan akan selain selaras dengan 'Prima TNI: Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Kita juga menginginkan lulusan Sesko TNI akan adaptif terhadap perkembangan global," kata Arif dalam Kegiatan Serah Terima Jabatan qKomandan Sesko TNI, Markas Sekso TNI, Kota Bandung, Jumat (19/4/2024).
1. Gandeng Unhan untuk siapkan program studi
ilustrasi gedung Unhan RI. (instagram.com/unhan_ri)Arif mengungkapkan, Sesko TNI telah bekerja sama dengan Universitas Pertahankan (Unhan) Republik Indonesia dalam mengintegrasikan sejumlah mata kuliah.
Saat ini terdapat 40 mata kuliah Prodi Strategi Perang Sesko TNI yang dikonversikan ke dalam Prodi Strategi dan Kampanye Militer Unhan Republik Indonesia.
"Dansesko sebelumnya juga mengadakan kerja sama dengan Unhan, di mana prodi strategi perang yang saat ini dilaksanakan di program pendidikan sesko angkatan 52 ini telah ada konversi dengan Unhan. Nanti ketika Pasis Dikreg Sesko TNI Prodi Strategi Perang selesai, mereka dapat gelar S2," jelasnya.
2. Siapkan SDM waspadai dinamika global
Apel pasukan TNI pengamanan Pemilu 2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (1/2/2024) (dok. IDN Times/Istimewa)Arif menambahkan, TNI terus berinovasi untuk kemajuan internal maupun menyongsong Indonesia Emas 2045 di tengah dinamika global.
"Tentunya tantangan terbesar dengan perkembangan teknologi perkembangan dinamika global, mau tidak mau para Pasis sesko TNI tentunya harus mampu mengikuti dinamika global tersebut," pungkasnya.
3. Inovasi penting demi kemajuan TNI
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024). (dok. Humas Polri)Sementara itu, Marsekal Madya TNI Samsul Rizal mengungkapkan hal senada. Menurutnya, inovasi-inovasi yang digulirkan dalam pendidikan Sesko TNI diharapkan selaras dengan kemajuan TNI.
"Perubahan kurikulum yang kita lakukan di Sesko TNI dan ini harapannya ke depan bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas hasil didik Sesko TNI ini lebih sejalan dengan situasi yang kita hadapi ke depan, aspek aspek strategis," kata Samsul Rizal.
Baca Juga: TNI AL Kirim Satu Kapal, Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
