Ratusan Caleg se-Jabar Diminta Paparkan Visi dan Misi Perubahan

Jabar menjadi manifestasi para calon

Bandung, IDN Times - Ratusan calon anggota legislatif (Caleg) yang mengajukan diri maju sebagai anggota dewan perwakilan rakyat (DPR), DPRD Tingkat 1, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diberikan amanat untuk ikut serta menjaga keamanan pemilihan umum di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Ini penting karena perselisihan dalam pemilu lebih banyak terjadi antar pendukung calon. Para calon juga harus bisa memaparkan visi dan misi yang jelas kepada masyarakat sebagai pemilih.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, di banyak provinsi termasuk di Jawa Barat kerap ada isu yang dimunculkan pendukung calon anggota legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden, yang kemudian bisa berdampak pada kerusuhan dan konflik antarmasyarakat.

Isu ini semakin mudah dipersoalkan karena kehadiran media sosial. Sebab, melalui media sosial ini informasi palsu atau hoaks pun semakin terlihat nyata.

1. Warga Jabar memiliki toleransi tinggi

Ratusan Caleg se-Jabar Diminta Paparkan Visi dan Misi PerubahanIDN Times/Debbie Sutrisno

Agung menuturkan, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat, dia sempat berkeliling dan melihat kondisi langsung di masyarakat terkait dengan kemungkinan adanya konflik. Namun setelah berkeliling daerah, Agung menilai warga Jabar sebenarnya cinta damai, agamis, religius, dan santun.

"Setiap kelompok memiliki perbedaan, tapi perbedaan ini harus kita minimalisir dan kekeluargaan yang harus ditingkatkan," ujar Agung dalam Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jabar, Senin (11/3).

Menurutnya, pemilihan umum hanya terjadi lima tahun sekali. Untuk itu kegiatan ini jangan sampai membuat kekerabatan dengan saudara dan tetangga justru renggang.

"Semangat Bhineka Tunggal Ika harus menjadi landasan dalam proses demokrasi," ujarnya.

2. Calon anggota legislatif di Jabar paling banyak

Ratusan Caleg se-Jabar Diminta Paparkan Visi dan Misi PerubahanIDN Times/Debbie Sutrisno

Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok mengatakan, Jabar memang menjadi daerah yang memiliki calon anggota legislatif dari tingkat nasional hingga ke kabupaten/kota paling banyak. Untuk calon anggota DPD saja di Jabar ada sekitar 50, paling banyak dari seluruh provinsi di Indonesia.

Jumlah yang banyak ini harus menjadi perhatian semua pihak termasuk para calon anggota itu sendiri. "Ini memang menjadi tanggung jawab dalam pesta demokrasi. Kita inginkan apa yang menjadi cita-cita pemilu damai bisa tercapai," ujarnya.

Terkait dengan persoalan pemberitaan bohong atau hoaks, KPU pun mengimbau agar semua partai politik dan calon yang mengikuti pemilu mampu memberikan pemahaman agar masyarakat yang mendukung calon manapun tidak menyebarkan hoaks.

3. Paparkan visi misi dengan jelas

Ratusan Caleg se-Jabar Diminta Paparkan Visi dan Misi PerubahanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abdullah Dahlan mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap di provinsi ini mencapai sekitar 33,2 juta. Angka ini jelas menjadi manivestasi bagi seluruh konsestan pemilu.

Dengan jarak kampanye yang semakin singkat, Bawaslu berharap para calon bisa memaparkan visi dan misi kepada masyarakat yang akan mengamanahkan kepercayaan kepada mereka.

"Paparkan mengenai narasi perubahan, bukan kebencian, pembohongan, dan menciptakan permusahan," paparnya.

4. Jangan sampai Indonesia terpecah

Ratusan Caleg se-Jabar Diminta Paparkan Visi dan Misi PerubahanIDN Times/Debbie Sutrisno

Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Seowandono menuturkan, pemilu yang ada setiap lima tahun sekali jangan sampai memuat Indonesia terpecah-pecah. Kondisi perpecahan ini akan sangat merugikan Indonesia sebagai negara yang disebut orang sangat rukun.

Dia menceritakan, perpecahan sempat akan terjadi di berbagai tempat seperti Aceh, Sambas, Ambon, dan Papua. Persoalan seperti ini menguras tenaga pemerintah termasuk para anggota TNI yang bertugas menjaga keamanan.

Melalui pemilu ini, Tri berharap, tidak ada gejolak yang bisa memecah-belah bangsa. "Kerusuhan itu akan menghancurkan banyak infrastruktur yang sudah dibangun. Kami akan terus membantu untuk menciptakan Jabar yang aman dan tentram," ujarnya.

5. Deklarasi bersama ciptakan pemilu damai

Ratusan Caleg se-Jabar Diminta Paparkan Visi dan Misi Perubahanpexels/Element5 Digital

Dalam acara ini, seluruh caleg pun diajak untuk mendeklarasikan pemilu damai secara bersama. Adapun isi deklarasi tersebut yaitu,

"Kami peserta pileg dan pilres 2019.

1. Melaksanakan dan mengikuti pileg dan pilres 2019 yang aman, damai, dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

2. Mematuhi, menaati segala bentuk peraturan yang berlaku serta menyelesaikan permasalah pileg dan pilres 2019 sesuai dengan prosedur hukum.

3. Menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, dan ujaran kebenciann serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan pileg dan pilres 2019. Juga turut serta mendukung Polri dalam penegakan hukum.

4. Mendukung TNI dan Polri dalam mengamankan pileg dan pilres 2019 di wilayah provinsi Jawa Barat sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif."

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya