Pemkot Bandung Sisir Infrastruktur Pasar Hindari Kebakaran Terulang

Pedagang pasar wajib ikut perbaiki instalasi listrik

Bandung, IDN Times - Kebakaran yang menimpa dua pasar di Kota Bandung, yaitu Ujungberung dan Kosambi menjadi tamparan keras bagi pemerintah kota. Sebab kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berdekatan.

Demi menghindari kejadian serupa, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana langsung berkoordinasi dengan PD Pasar Bermartabat dan Dinas Kebakaran. Pertemuan ini dilakukan di Pasar Sejahtera, Jalan Jurang, Bandung, Rabu (12/6).

Di pasar yang juga sempat kebakaran ini Yana berkeliling sembari melihat kondisi instalasi listrik. Sebab selama ini kebakaran yang terjadi di pasar diindikasi akibat semrawutnya instalasi tersebut.

"Hari ini saya mengajak dinas pemadam kebakaran dan PD pasar untuk melakukan instropeksi dengan kejadian dua kebakaran dalam waktu berdekatan. Dan rata-rata menurut informasikan dari hubungan arus pendek," ujar Yana.

1. Pedagang diimbau ikut memperhatikan kondisi instalasi

Pemkot Bandung Sisir Infrastruktur Pasar Hindari Kebakaran TerulangIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Yana, keberadaan fasilitas listrik yang ada di setiap kios pasar sebenarnya tak hanya menjadi tanggung jawab para pedagang. Setiap pedagang seharusnya membuat instalasi listrik di kiosnya sesuai aturan guna menghindari hubungan arus pendek yang akan memicu kebakaran.

Misalnya, dengan menggunakan kabel sesuai besaran arus yang dibutuhkan. Selama ini banyak kios yang memiliki tegangan listrik tinggi tapi memakai kabel tidak standar. Hasilnya kabel lebih cepat panas dan kemudian menimbulkan percikan api yang bisa meluas.

"Saya tadi masih melihat ada kabel-kabel yang tidak sesuai rasanya kalau menurut pengamatan," paparnya.

2. Perbaiki fasilitas APAR di setiap pasar

Pemkot Bandung Sisir Infrastruktur Pasar Hindari Kebakaran TerulangIDN Times/Debbie Sutrisno

Di sisi lain, Yana menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) dan PD Pasar untuk segera melengkapi fasilitas penunjang alat pemadam api ringan (APAR) di setiap pasar. Di Bandung setidaknya ada 37 pasar dan semua tempat jual beli ini harus memiliki fasilitas tersebut dan diharap mampu meminimalisir kebakaran besar seperti Ujungberung dan Kosambi.

Kemudian, Diskar dan PD pasar wajib memberikan pelatihan kepada pedagang dan petugas keamanan agar mereka paham apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran.

"Diajarkan titik alat pemadam kebakaran portabel ada di mana, bagaimana penggunaannya. Ya seperti itulah intinya," papar Yana.

3. Segera berkoordinasi dengan PLN

Pemkot Bandung Sisir Infrastruktur Pasar Hindari Kebakaran TerulangIDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait dengan indikasi instalasi listrik yang buruk dan berdampak pada kebakaran, Pemkot Bandung akan segera menyurati PLN untuk bersama-sama melakukan pembenahan. Ini penting karena instalasi listrik hanya petugas dari PLN yang tahu standar pasti fasilitas tersebut.

"Intinya kita ingin meminimalisir kejadian serupa karena arus pendek dari instalasi listrik," paparnya.

4. Semua pasar di Bandung rawan kebakaran

Pemkot Bandung Sisir Infrastruktur Pasar Hindari Kebakaran TerulangIDN Times/Debbie Sutrisno

Di lokasi yang sama Kepala Diskar PB Dadang Iriana mengaku siap membantu PD Pasar untuk memeriksa dan meningkatkan langkah antisipasi kebakaran. Karena menurutnya, semua pasar di Kota Bandung memiliki potensi terjadi kebakaran. 

"Kalau menurut kami memang pasar di Bandung rawan (kebakaran). Makanya kita akan coba meningkatkan setidaknya pedagang harus bisa mengetahui bagaimana cara evakuasi, kemudian menggunakan apar, tingkat kesadaran ini harus meningkat," ujarnya. 

Baca Juga: [FOTO] Melihat Kebakaran Pasar Ujungberung yang Mencekam

Baca Juga: Waspada Kebakaran, Emil Minta PD Pasar Cek Instalasi Kelistrikan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya