Pemkot Bandung Siapkan Vaksinasi dan Tes Acak di Dua Terminal

Ada 456 armada disiagakan di dua terminal ini

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Bandung siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. Dua terminal yang kerap digunakan pemudik, yaitu Cicaheum dan Leuwi Panjang, dipersiapkan dalam berbagai fasilitas agar nyaman ketika dipakai pada H-7 hingga H+7, atau dari 25 April hingga 10 Mei 2022.

Penyediaan sarana dan prasarana tersebut termasuk dengan memastikan kelaikan bus yang baka digunakan pemudik. Saat ini bus yang dianggap tidak laik sudah diminta agar diperbaiki sebelum digunakan.

"Administrasi perizinannya harus lengkap. Kondisi bus dan pengemudi pun harus baik, serta menyediakan peralatan penunjang protokol kesehatan di sepanjang jalan," ujar Ricky, Selasa (19/4/2022).

1. Kesehatan harus jadi hal utama

Pemkot Bandung Siapkan Vaksinasi dan Tes Acak di Dua TerminalIDN Times/Istimewa

Di tengah pandemik COVID-19 yang sebenarnya belum usai, Dishub bakal melakukan pengetatan pada saat pemudik memasuki terminal. Pengecekan suhu dan pemindaian data melalui aplikasi PeduliLindungi pun harus dilakukan sehingga terpantau kondisi calon pemudik tersebut.

Bekerja sama dengan instansi lainnya, Dishub Bandung juga berencana menyediakan fasilitas vaksinasi bagi pemudik yang belum mendapatkan vaksin kedua kalinya atau penguat (booster).

"Di posko keamanan terminal juga nanti berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian ini bisa secara acak ambil sample (pengetesan) baik yang melakukan mudik maupun saat arus balik agar Kota Bandung lebih aman," ujar Ricky.

2. Ada 456 armada disiapkan di terminal

Pemkot Bandung Siapkan Vaksinasi dan Tes Acak di Dua TerminalIlustrasi bus di Terminal leuwipanjang (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Untuk ketersediaan armada bus, total ada sekitar 456 di mana 156 bus di antaranya terdapat di Terminal Cicaheum, dan 300 bus lainnya disediakan di Terminal Leuwi Panjang. Untuk jumlah kursi per hari setidaknya ada 6.000 hingga 7.000 kursi penumpang di Cicaheum, dan ada 70 ribu kursi penumpang di Leuwipanjang.

"Untuk bus yang tidak layak kita pulangkan dan suruh mereka (pemilik PO bus) perbaiki dulu sebelum masuk lagi ke terminal," kata dia.

3. Kemenhub prediksi 71,6 persen warga Jabar di luar Bodebek tidak mudik

Pemkot Bandung Siapkan Vaksinasi dan Tes Acak di Dua TerminalIlustrasi mudik.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa 71,6 persen warga Jabar di luar wilayah Bodebek tidak pergi mudik Idul Fitri 2022. Sedangkan, 28,4 persen berpotensi melakukan perjalanan mudik baik di luar dan di dalam provinsi.

Potensi ini tercatat dalam Hasil Survei Online Potensi Pergerakan Orang Selama Masa Lebaran 2022 atau Idul Fitri1443 Hijriah oleh Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Perhubungan. Dalam survei terbaru ini, kementerian mencatat ada perbedaan survei setelah pemerintah menyatakan wajib vaksinasi COVID-19 sebagai syarat mudik.

Syarat vaksin membuat terjadinya peningkatan proporsi potensi masyarakat yang akan bepergian ke luar kota di masing-masing provinsi. Hal tersebut memengaruhi tingkat kepergian masyarakat di berbagai daerah untuk mudik.

Ada lima daerah yang punya potensi pergerakan masyarakat yang akan bepergian cukup tinggi, wilayah Jaodetabek masuk dalam daftar tersebut. Kemenhub mencatat bahwa proporsi potensi pergerakan 41,5 persen dari jumlah penduduknya, pada survey kedua potensinya 38,5 persen berarti terdapat peningkatan 3 persen.

Baca Juga: 7 Aksesoris Mobil Mudik, Biar Mudik Jadi Nyaman

Baca Juga: Ditutup Wali Kota, Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum Tetap Beroperasi

Baca Juga: Curhatan Pedagang Oleh-oleh di Terminal Cicaheum Akibat Virus Corona

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya