Pemkot Bandung Segera Perbaiki SMPN 25 Bandung Pasca Kebakaran 

Ada 64 siswa terdampak harus KBM daring

Bandung, IDN Times - Kebakaran telah menghanguskan dua ruang kelas di SMPN 25 Kota Bandung. Alhasil siswa yang terdampak melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (online).

Pelaksana Harian Wali Kota, Bandung Ema Sumarna menyampaikan, ketika sudah ditemukan tidak ada indikasi unsur pidana dalam kejadian tersebut, garis polisi akan bisa segera dibuka.

"Mudah-mudahan garis polisinya bisa cepat dicabut supaya bisa segera dilakukan pembersihan dan perbaikan. Sebab sekarang proses KBM jadi terganggu," ujar Ema, Senin (18/9/2023).

 

1. Ada 64 siswa yang terdampak

Pemkot Bandung Segera Perbaiki SMPN 25 Bandung Pasca Kebakaran Dok. Humas Pemkot Bandung

Menurutnya, meski memang saat ini para siswa tetap belajar secara daring. Namun, dalam kondisi seperti ini normalnya pelajaran dilakukan secara tatap muka.

"Ada 64 siswa yang terdampak. Sebab masing-masing kelas itu ada 32 siswa," tuturnya.

2. Siapkan dana Rp400 juta untuk perbaikan

Pemkot Bandung Segera Perbaiki SMPN 25 Bandung Pasca Kebakaran Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menyebutkan, dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki sekolah tersebut berkisar sebesar Rp400 juta. Dana tersebut rencananya akan diambil dari anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

"Seperti kejadian kebakaran di sekolah Gambir kemarin. Itu juga dananya murni dari Disdik. Kalaupun tidak, darurat bisa ditangani dengan biaya tidak terduga (BTT)," ungkapnya.

3. Ada ribuan ruang kelas di Kota Bandung yang rusak

Pemkot Bandung Segera Perbaiki SMPN 25 Bandung Pasca Kebakaran Ilustrasi sekolah yang rusak

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai Pemkot Bandung tidak serius dalam memperbaiki infrastruktur di sekolah dasar (SD). Ketua DPP PSI, Furqan Amini menuturkan, berdasarkan data statistik Kemdikbud tahun ajaran 2022/2023, dari 2.418 ruang kelas SD yang rusak di Kota Bandung, 193 di antaranya rusak berat dan 907 rusak sedang, dan sisanya 1.318 ruang kelas rusak ringan.

Menurutnya, kejadian atap yang roboh di SDN 042 Gambir, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, harus menjadi pelajar untuk segera mengambil sikap dalam memperbaiki bangunan SD lainnya yang rusak.

"Disdik Kota Bandung jangan lagi menunda-menunda perbaikan sekolah-sekolah yang rusak. Segera perbaiki 2.418 ruang kelas SD yang rusak di kota Bandung," tegas Furqan melalui siaran pers dikutip IDN Times, Minggu (10/9/2023).

Furqan menekankan, keselamatan dan kenyamanan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) harus diutamakan.

"Jangan sampai menunggu kejadian, baru bertindak. Bagaimana kalau jatuh korban?" tanya Furqan yang memimpin Gerakan Nasional Bela Sekolah ini.

 

Baca Juga: Imbas Kabut Asap Kebakaran Hutan, Sekolah di Pontianak Diliburkan

Baca Juga: DLH Jabar Colek Kepala Daerah Bandung, Disebut Tak Bisa Pilah Sampah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya