Minat Warga Bandung Ikut Vaksinasi Booster Kedua Masih Rendah

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau masyarakat segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi booster COVID-19 tahap kedua. Saat ini peminat untuk mendapatkan vaksin tersebut tergolong rendah
Menurutnya, masyarakat sudah cenderung merasa aman dengan kondisi saat ini, sehingga tak perlu melakukan vaksin.
"Kelihatannya orang saat ini sudah agak abai dengan COVID-19 karena merasa pandemik ini sudah menjadi endemik. Sehingga merasa tidak perlu ada lagi kewajiban dalam melakukan vaksin," kata Yana melalui siaran pers dikutip, Minggu (5/2/2023).
1. Tingkat kematian akibat virus ini masih ada
Padahal, lanjutnya jika melihat angka konfirmasi aktif dan data lain terkait COVID-19, tingkat kematian akibat virus tersebut masih ada. Sebab, virus akan cenderung bermutasi dengan ragam varian baru.
"Sekarang juga ada ragam varian baru yang mungkin tidak bergejala, tapi efeknya bisa lebih membahayakan," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat terus menjaga protokol kesehatan minimal menggunakan masker dan melakukan vaksinasi.
"Saya minta warga masyarakat untuk melakukan vaksin Booster 2 atau dosis keempat ini untuk minimal daya tahan diri sendiri, keluarga, dan tentunya orang lain," imbaunya.
2. Lembaga pendidikan harus aktif menyosialisasikan ini
Upaya peningkatan minat vaksinasi ini juga perlu diikhtiarkan melalui sosialisasi oleh aparat kewilayahan dan lembaga pendidikan. Sebab, akan lebih mudah jika instruksi disampaikan dari lembaga pendidikan atau kewilayahan.
"Kadang anak-anak lebih menuruti guru dibandingkan orang tuanya. Mudah-mudahan itu bisa membantu percepatan vaksin booster 2," tuturnya.
3. Jumlah warga dapat booster pertama pun masih 53 persen
Untuk target vaksinasi booster 2 ini, Yana mengaku belum ditentukan jumlah target persentasenya. Sebab, booster 1 pun masih terus digencarkan Pemkot Bandung sampai saat ini.
"Masih harus kita kaji lagi karena Booster 1 juga masih belum optimal," akunya.
Sampai saat ini vaksinasi dosis satu di Kota Bandung telah mencapai 104 persen. Lalu dosis kedua mencapai 98 persen. Sedangkan booster 1 atau dosis ketiga mencapai 53 persen.