Menteri Sandiaga Ajak Anak Muda Berani Ciptakan Lapangan Kerja

Jangan takut dengan risiko yang ada

Bandung, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Sandiaga Uno mengajak generasi muda ikut membuka lapangan kerja dengan menjadi entrepreneur. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong 4,4 juta lapangan kerja hingga 2024.

Hal ini disampaikan Sandiaga saat menghadiri Annual Meeting 2023 Ide Preneur Club di Mason Pine secara daring di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Sabtu (25/2/2023). Dia menyebut bahwa pelaku usaha memiliki peran untuk menciptakan lapangan kerja.

"Posisi wirausaha muda ini sangat penting dalam menyokong ekonomi, membuka lapangan kerja," kata Sandiaga Uno.

1. Sektor ekonomi kreatif punya peluang besar untuk dikembangkan

Menteri Sandiaga Ajak Anak Muda Berani Ciptakan Lapangan KerjaANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Menurut dia, generasi muda memiliki kemampuan dalam menyokong ekonomi bangsa melalui inovasi yang mereka lakukan. Generasi muda bisa ikut menciptakan peluang baru. Sektor ekonomi kreatif memiliki peluang untuk dikembangkan para generasi muda Indonesia.

"Kami juga terus mendorong gerakan usaha kreatif. Kami lakukan dengan meningkatkan kemampuan atau skill pada bidang tertentu, agar mereka mampu bersaing," katanya.

Setidaknya ada beberapa kriteria agar masyarakat bisa bersaing pada kondisi saat ini. Mulai dari inovasi, adaptasi, kolaborasi, mampu mengambil risiko, membangun networking, softskill, kerja keras cerdas dan ikhlas.

2. Pembukaan lapangan kerja bisa menekan angka kemiskinan

Menteri Sandiaga Ajak Anak Muda Berani Ciptakan Lapangan KerjaIDN Times/Istimewa

Ketua Umum Ide Preneur Club Wibi Setiyofen mengatakan, organisasi ini terus mendorong generasi muda terlibat pada pembangunan bangsa. Mereka bisa terlibat menjadi entrepreneur dan menciptakan lapangan kerja. Di tengah kondisi ekonomi saat ini, membuka lapangan kerja akan membantu mengangkat kemiskinan.

"Pemuda memiliki peran penting, dengan menjadi entrepreneur dan membuka lapangan kerja. Tapi memang perlu kolaborasi," jelas dia.

Ide Preneur Club, kata dia, adalah organisasi non profit dengan ratusan anggota dari seluruh Indonesia. Mereka berasal dari pengusaha tekstil, R&B, food, dan lainnya. Juga beberapa anggota yang bergerak pada organisasi sosial.

"Kami hadir dari berbagai darah, membangun jejaring untuk kolaborasi. Kami akan fokus di netwoking, kolaborasi, membuka peluang kerja. Harapannya, kami bisa membantu membuka lapangan kerja," imbuh dia.

3. Jalin kolaborasi dengan pemerintah agar bisnisnya tetap kuat

Menteri Sandiaga Ajak Anak Muda Berani Ciptakan Lapangan KerjaIlustrasi wirausaha perempuan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden RI Arif Marbun mengatakan, kalangan muda memiliki potensi besar ikut serta membangun bangsa. Mereka bisa menjadi pengusaha dengan membuka lapangan kerja.

"Saya kira mereka bisa tumbuh menjadi pengusaha yang bisa memberi manfaat bagi bangsa ini. Saya lihat anak muda di Ide Preaner Club punya potensi yang cukup. Kalau mereka terus kita dorong dan kembangkan, bisa melahirkan konglomerasi baru," jelas dia.

Namun, kalangan muda tetap harus menjalin kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan kolaborasi, mereka menjadi kuat.

"Tapi memang harus kolaborasi, supaya kuat. Bisa saling mendukung, tidak bisa berdiri sendiri. Pengusaha bantu pemerintah, kami juga bantu pengusaha," kata Arif.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya