Menteri Basuki Sebut JK Layak Mendapat Anugerah Doktor HC dari ITB

Beliau merupakan sosok negarawan yang menjadi panutan

Bandung, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono hadir dalam penganugerahan gelar Dokter Honoris Causa (HS) untuk Wakil Presiden ke10 dan ke-2, Jusuf Kalla alias JK, dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin(13/1).

Menurut Basuki, pemberian gelar ini karena ITB menilai tagline JK di mana Indonesia harus lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah, merupakan suatu loncatan bagi bangsa ini untuk bisa bersaing di kancah global.

"Karena persaingan ke depan adalah yang cepat dan yang lambat. Bukan soal mereka yang besar dan kecil. Jadi sudah sepatutnya beliau (mendapat gelar ini)," ujar Basuki usai mengikuti acara penganugerahan tersebut di Kampus ITB, Senin (13/1).

1. Konsep ini bisa membuat Indonesia makin baik dalam perekonomian

Menteri Basuki Sebut JK Layak Mendapat Anugerah Doktor HC dari ITBInstitut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesa nomor 10 Bandung, Jawa Barat, Senin (13/ 1). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Basuki menuturkan, dalam perdagangan internasional setiap negara memang harus bekerja lebih cepat tanpa mengesampingkan kualitas. Maka ungkapan 'lebih baik' artinya kualitas dari dalam negeri tetap harus dijaga. Dan 'lebih murah' itu merupakan hasil dari pengerjaan yang lebih efisien. Pun termasuk lebih cepat adalah pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa berleha-leha.

"Itu yang harus dilakukan untuk persaingan ke depan. Makanya sudah layak dia (JK) mendapat Honoris Cusa dari ITB," papar Basuki.

2. JK adalah sosok yang harus diteladani

Menteri Basuki Sebut JK Layak Mendapat Anugerah Doktor HC dari ITBMantan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla saat berkunjung ke Kota Medan, Selasa (7/1) (YT Haryono for IDN Times)

Sementara itu, Ridwan Kamil yang ikut serta menghadiri penganugerahan ini menuturkan, JK adalah salah satu sosok panutan yang harus diteladani. JK mampu merealisasikan berbagai hal untuk negeri ini di mana banyak orang hanya sekedar berargumen.

Misalnya, ketika banyak pihak meminta efisiensi dalam sebuah proses dengan lebih cepat dan lebih murah, JK mampu mendorong semua pihak melakukan hal tersebut. Padahal secara teori itu tidak sesederhana ketika dipraktikan.

"Beliau berupaya membangun bandara dengan lebih murah. Buat mobil panser 50 persen lebih murah, membangun pembangkit listrik tanpa tenaga air maupun bantuan pihak asing. Semua sudah banyak teorinya di akademik, tapi yang mempraktikan pak JK," kata Emil.

3. Mampu memberi perubahan

Menteri Basuki Sebut JK Layak Mendapat Anugerah Doktor HC dari ITBInstitut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesa nomor 10 Bandung, Jawa Barat, Senin (13/ 1). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Di sisi lain, Emil menilai JK adalah sosok yang berani melakukan perubahan. Aktif sebagai pebisnis, politis, dan birokrat tak membuat dia sulit melakukan aksi. Justru tiga latar belakang ini membuat individu JK bisa melakukan berbagi hal menakjubkan.

Salah satu kebijakan yang paling fenomenal JK adalah konversi penggunaan minyak tanah ke gas yang sempat kontroversi. "Tapi tu dipuji sebagai salah satu yang terbaik di dunia hanya dalam tiga tahun 60 juta rumah tangga bisa mengubah dari ketergantungan energi yang mahal jadi lebih murah," ujar Emil.

Kehadiran beliau menjadi hikmah bagi para pemimpin muda untuk mengikuti langkah JK sebagaimana mengedepankan kesejahteraan bangsa dengan ilmu sains dalam memutuskan sesuatu yang lebih baik.

Baca Juga: Tim Promotor ITB: Jusuf Kalla Layak Diberikan Gelar Doktor HC

Baca Juga: Berjuang seperti Sultan HB IX, UGM Beri Anugerah untuk Jusuf Kalla

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya