Liburan di Jabar, 5 Wisatawan Dipastikan Positif COVID Usai Swab Test 

Tetap terapkan 3M ketika kalian berwisata yah

Bandung, IDN Times - Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad memastikan ada lima wisatawan yang positif terpapar COVID-19. Data itu usai ratusan wisatawan kedapatan reaktif setelah jalani rapid test.

"Laporannya ini ada lima orang positif," ujar Daud saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

1. 4 orang dari Cimahi dan 1 dari Bogor

Liburan di Jabar, 5 Wisatawan Dipastikan Positif COVID Usai Swab Test unsplash.com/Mufid Majnun

Daud menyebut, untuk alamat detail dia belum bisa menjabarkannya. Namun, dari informasi yang didapat lima orang yang positif merupakan warga dari Jawa Barat.

Satu orang berasal dari Kota Bogor, dan empat orang berasal dari Kota Cimahi. " Untuk laporannya saya belum tahu karena laporannya kurang rinci. Belum tahu apakah merka warga sekitar atau penunjung," papar Daud.

2. Sebelumnya ada 480 wisatawan yang reaktif COVID-19

Liburan di Jabar, 5 Wisatawan Dipastikan Positif COVID Usai Swab Test Wisatwan mengikuti rapid test di objek wisata Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Libur panjang akhir pekan kemarin menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah, khususya Pemprov Jabar. Musababnya, dari hasil tes acak menggunakan alat rapid didapati ada 408 wisatawan yang tengah berlibur di sejumlah kawasan wisatan reaktif COVID-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pengetesan baik rapid maupun swab dilakukan di 54 destinasi wisata yang ada di 15 kabupaten/kota. Setidaknya ada 14 ribu alat rapid test yang telah digunakan dari sebelumnya dipersiapkan mencapai 26 ribu. Sejauh ini mereka yang reaktif telah mengikuti tes swab dan tinggal menunggu hasilnya.

"Asumsi terburuk sebanyak itu positif COVID-19. Tapi dari pengalaman tidak 100 persen yang positif," ujarnya dalam konfernsi pers, Senin (2/11/2020).

3. Waspada lonjakan kasus usai libur panjang

Liburan di Jabar, 5 Wisatawan Dipastikan Positif COVID Usai Swab Test Instagram.com/orchidforestcikole

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat yang akan berlibur pada pekan depan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19. Sebab, jangan sampai libur panjang nanti dapat menambah lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah daerah.

Pesan tersebut diteruskan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingat kekhawatiran presiden terhadap lonjakan kasus COVID-19 yang memuncak di sejumlah kota besar di Pulau Jawa pada awal September 2020 kembali terulang.

"Bapak Presiden mengingatkan, bahwa tidak lama lagi kita akan menghadapi libur panjang, dan biasanya libur panjang akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Kasus COVID meningkat, seperti yang terjadi pada akhir Juli," ungkapnya beberapa waktu lalu

Doni meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin

"Kita harus bisa mengatur diri, selama liburan panjang tidak ada kerugian yang ditimbulkan. Liburan harus aman nyaman tanpa kerumunan," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya