Korban Pengeroyokan Brutal Kelompok Motor di Bandung Pelajar SMA

Polisi tengah buru pelaku pemukulan

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polsek Bandung Wetan telah mendapat identitas korban pemukulan sekelompok oknum anggota motor XTC di Kota Bandung. Korban diketahui merupakan pelajar.

"Korban merupakan pelajar SMA," ujar Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi wartawan, Senin (25/4/2022).

Asep menuturkan, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Meski demikian, dia memastikan kondisi korban sudah membaik.

"(Kondisinya) tidak apa-apa. Sudah bisa sekolah lagi. Lebam di muka sedikit," kata dia.

1. Pemukulan terhadap pengguna jalan dilakukan pekan lalu

Korban Pengeroyokan Brutal Kelompok Motor di Bandung Pelajar SMAIlustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Aksi kekerasan geng motor di Kota Bandung kembali terjadi. Kejadian itu terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @beritakotabandung, aksi tersebut terjadi pada Jumat (22/4/2022), di mana sekelompok berandalan bermotor lakukan penganiayaan terhadap pengguna jalan raya, di Jalan Ambon.

Informasi yang didapat, korban penganiayaan saat itu tengah bersama dengan rekannya berjalan di kawasan, di dekat GOR Saparua. Tiba-tiba, datang sekelompok berandalan bermotor, yang tengah konvoi. Tanpa basa-basi, berandalan bermotor itupun langsung menganiaya terhadapnya.

Pada video tersebut terlihat ada sekelompok orang menggunakan seragam berwarna biru-biru putih, tengah berada di kawasan GOR Saparua. Pada rekaman itu, terdapat banyak orang yang menggunakan atribut seragam yang sama.

"Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon, pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis admin akun Instagram @beritakotabandung.

2. Pelaku pemukulan lebih dari 1 orang

Korban Pengeroyokan Brutal Kelompok Motor di Bandung Pelajar SMAIlustrasi pemukulan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan saat ini kasus penganiayaan tersebut telah dalam penyelidikan.

"Laporan sudah kita terima di Polsek Bandung Wetan, dan saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Rudi, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (24/4/2022).

Rudi mengatakan korban bernama Rivaldo. Ia mengalami luka lebam di bagian wajah akibat aksi kelompok bermotor tersebut.

"Ada lebam di wajah," ucapnya.

Disinggung soal jumlah pelaku penganiayaan, Rudi mengatakan pelaku lebih dari satu orang. "ratusan orang kayaknya itu, soalnya didalam video ramai," ucapnya.

3. Yana Mulyana ajak polisi dan satpol PP patroli bersama antisipasi kejahatan

Korban Pengeroyokan Brutal Kelompok Motor di Bandung Pelajar SMAWali Kota Bandung Yana Mulyana. IDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta kepolisian dari Polrestabes Bandung lebih rajin melakukan patroli di jalan khususnya pada malam hari. Itu untuk mengurangi kasus kekerasan setelah adanya video sekelompok anggota geng motor yang melakukan pemukulan kepada pengguna jalan pekan lalu.

"Mendorong polisi patroli bareng menjelang Idul Fitri," kata Yana.

Dia mengatakan, Satpol PP di Kota Bandung tidak mungkin bisa melakukan pengamanan seluruh titik rawan. Sebab, jumlah personil yang ada tidak banyak sehingga mereka hanya berpatroli di titik tertentu saja.

Menurutnya, Pemkot Bandung selama ini sudah berusaha agar fasilitas di jalanan diperbaiki dan ditambah. Salah satunya adalah kamera pemantau CCTV di sejumlah ruas jalan termasuk yang dianggap rawan kejahatan.

"Ikhtiar kita kan ada CCTV, terus mudah-mudahan dalam waktu dekat penerangan jalan bisa merata di pusat kota sehingga meminimalisir kejahatan," ujarnya.

Dia pun mengajak masyarakat Kota Bandung sama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas agar tidak ada korban di jalanan.

Baca Juga: Geng Motor Lakukan Kekerasan, Walkot Yana: Polisi Harus Rajin Patroli

Baca Juga: Aksi Geng Motor di Bandung Lakukan Pengeroyokan pada Pengguna Jalan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya