Kodam III Siliwangi Pastikan Suara Dentuman Bukan dari Latihan Militer

Faktor adanya dentuman di Bandung masih misterius

Bandung, IDN Times - Kodam III Siliwangi memastikan suara dentuman yang didengar sebagian masyarakat di wilayah Bandung raya bukan berasal dari suara ledakan senjata militer saat latihan. Sebab, dalam dua hari lalu yang terdengar suara dentuman secara berturut-turut tidak ada agenda latihan militer di wilayah Bandung raya.

"Kebetulan saya tidak dengar dan sekarang kalau latihan militer kita sedang tidak ada," ujar Kasi Metak Pendam III Siliwangi Mayor Siti Suwarningsi kepada IDN Times, Sabtu (23/5).

1. Dentuman itu terdengar di banyak daerah

Kodam III Siliwangi Pastikan Suara Dentuman Bukan dari Latihan MiliterTangkapan layar Twitter

Sebelumnya diberitakan, suara dentuman dilaporkan terdengar di wilayah Kopo, Pasirkoja, Mohamad Toha, Bojongsoang, Babakan Ciparay, hingga Ciwidey dan Tanjungsari.

Ari Fazrin, warga yang tinggal di Cijambe, Ujung Berung, Bandung, menuturkan mendengar suara dentuman tersebut. "Tadi saya dengar ada suara dentuman sampai lima kali," ujar Ari, Jumat (22/5).

Perihal suara dentuman ini pun kemudian meramaikan jagat media sosial. Di Twitter sejumlah akun menyebut mendengar suara dentuman yang sama di pagi ini.

Akun @allyeahh mengatakan sudah dua hari dia mendengar suara dentuman ini. "hari ini ngegedenger dentuman lagi, sekitar jam 9.20 6 kali trus sekitar jam 9.35 5 kali. kemaren ngedenger jg tp ga sebanyak hari ini, dan waktunya mendekati juga sekitar jam 9.30," ujarnya.

Kamudian akun @rahmwt juga mendengar dentuman ini. Dengan jam yang tidak beda jauh dari kemarin, dia menilai dentuman ini berasal dari tempat yang sama.

"Weyyyyy itu dentuman ada lagi dong, berarti berasal dr sesuatu yang berkala. Soalnya kemarin pun kisaran jam segini. Apaan yak," kata dia.

2. BMKG sebut suara dentuman bukan karena faktor cuaca

Kodam III Siliwangi Pastikan Suara Dentuman Bukan dari Latihan MiliterStorm Guard

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tony Agus Wijaya memastikan suara dentuman di Bandung dan sekitarnya yang ramai diperbincangan di media sosial bukan karena faktor alam.

Tony menuturkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan BMKG, pada pukul 00.00 sampai dengan 10.00 WIB kondisi di sekitar bandung tidak ada gempa bumi sama sekali. Kemudian sejak pagi menuju siang hari kondisi di Bandung dan sekitarnya pun cerah berawan, tidak ada hujan.

"Tidak ada kejadian petir di Bandung Raya antara pukul 08.30 sampai dengan 10.00 WIB," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (21/5).

Tony mengajak seluruh elemen yang memiliki sumber daya untuk melakukan analisasi penyebab sumber suraa ini di luar faktor gempa, cuaca, dan petir.

3.Dentuman seperti ini sempat terjadi di Jakarta dan Jawa Tengah

Kodam III Siliwangi Pastikan Suara Dentuman Bukan dari Latihan MiliterFreewalpaper

Sebelum di Bandung, suara dentuman yang janggal juga sempat terdengar oleh warga di Jakarta dan sekitarnya. Kepala BNPB Doni Monardo juga telah mengonfirmasi berdasarkan laporan dari pos Gunung Salak yang membenarkan adanya suara dentuman seperti petir.

“Tadi dini hari jam 2 mendengar suara dentuman seperti petir, tapi tidak terekam secara kegempaan. Cuaca cerah dan gunung terlihat jelas,” kata Doni.

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, suara dentuman bukan berasal dari Gunung Anak Krakatau melainkan dari suara petir di Gunung Gede, Jawa Barat.

Suara dentuman yang mengagetkan warga di daerah Solo hingga Yogyakarta pada tanggal 9 dan 11 Mei dini hari, diperkirakan berasal dari gelombang kejut atau shock waves yang dipicu dari pesawat jet.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie memastikan dentuman yang terjadi tidak berkaitan dengan aktivitas alam, yaitu petir atau gempa. Menurut Setjoaje suara diduga dipicu dari sonic zoom atau gelombang kejut diperkirakan berasal dari suara pesawat jet yang diperkirakan melintas di wilayah Jawa Tengah.

"Itu gelombang suaranya melebihi kecepatan suara umumnya maupun aktivitas vulkanik," ujar Setyoajie.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya