Jadi Khatib Salat Idul Adha, Amien Rais: Waspada pada Kaum Sekuler

Amien imbau umat Islam tidak terpecah belah

Bandung, IDN Times - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais, jadi khatib salat Idul Adha di lapangan Transmart, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (28/6/2023). Ribuan jemaah hadir dalam salat tersebut yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

Dalam ceramahnya, Amien banyak mengisahkan Nabi Ibrahim yang dimulai dari kelahiran hingga perjuangan menyebarkan agama Islam. Atas beragam peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim, Amien mengingatkan kepada masyarakat terutama generasi millennial agar menjadikannya sebagai teladan dalam menjalani kehidupan.

"Tuntutlah ilmu pengetahuan setinggi mungkin sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah. Di samping itu harus bersedia berjuang sesuai dengan tugas kaum muda, ingatlah kita bisa meneladani perjuangan Nabi Ibrahim waktu di zaman mudanya," kata dia.

1. Jangan jadi manusia yang mengejar kekayaan dan popularitas semata

Jadi Khatib Salat Idul Adha, Amien Rais: Waspada pada Kaum SekulerIDN Times/Istimewa

Mantan politikus PAN ini pun mengingatkan generasi millennial agar menghindari diri dari sikap sekuler yang terus digaungkan oleh para kaum sekularis. Salah satu contoh dari sikap sekuler, menurut dia, yakni dengan bersikap individualistis dan terus berupaya mengejar pangkat, kekayaan, serta popularitas.

Dia juga mengingatkan kepada para ulama, ustadz, hingga tokoh politik yang masih punya jabatan di pemerintahan agar merenungi bunyi surat At-Taubah ayat 24. Jangan sampai, kecintaan terhadap berbagai hal yang menyangkut duniawi mengalahkan cinta pada Allah SWT.

"Pada mereka yang merasa sebagai pemimpin, ulama, ustaz, mualim, ajengan, dan apalagi para tokoh politik dan pemerintahan yang masih bersinar di dada mereka nilai keagamaan maka renungkan surat Taubah ayat 24," ujar dia.

2. Mari teguhkan Pancasila bersama-sama

Jadi Khatib Salat Idul Adha, Amien Rais: Waspada pada Kaum SekulerMonumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya di Jakarta Timur ( ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Lalu, Amien kembali mengingatkan kepada umat muslim agar tak meninggalkan spirit dalam berjihad terutama dengan berani mengatakan hal yang benar sebagai kebenaran dan kesalahan sebagai kesalahan. Namun, dalam praktiknya, dia mengingatkan umat muslim agar tetap memegang teguh Pancasila, UUD 1945 dan juga Bhinneka Tunggal Ika.

"Perintah berjuang dan berjihad dalam Al-Quran harus kita laksanakan paling tidak sekali lagi kita harus berani mengatakan dengan jelas yang benar adalah benar dan batil adalah batil," ucap dia.

Selanjutnya, Amien mengingatkan pada para pemangku kepentingan di pemerintahan agar dapat menumbuhkan sikap mandiri dengan melepaskan diri dari cengkeraman asing. Dia menilai bahwa pihak asing mempunyai rencana jahat di Indonesia.

"Tokoh yang kebetulan sekarang sedang berkuasa, berhentilah menjadi pelayan atau klien yang begitu taat dan patuh pada kekuatan asing, yang jelas punya rencana jahat untuk Indonesia," kata dia.

3. Umat Islam Indonesia jangan sampai terpecah belah

Jadi Khatib Salat Idul Adha, Amien Rais: Waspada pada Kaum SekulerIlustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Terakhir, Amien mengingatkan agar umat muslim dapat menjaga persatuan dengan mewaspadai upaya untuk memecah belah yang dilancarkan kaum islamophobia. Terkait hal itu, dia menilai perjuangannya bakal berat khususnya dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

"Waspadai upaya pecah belah terhadap umat Islam Indonesia yang dilancarkan oleh kaum islamophobia dan selalu berusaha mempererat kehidupan umat Islam Indonesia di segala bidang" papar dia.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia yang Seru 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya