Diteriaki Anjing, Anak Berusia 14 Tahun di Bandung Tewas Dicelurit

Dua pelaku sudah ditangkap polisi

Bandung, IDN Times - Dua pemuda di Kota Bandung, Ahong (19) dan RS (16), tega membunuh Indra Hermawan (14) dengan menggunakan celurit. Aksi keji ini dilakukan setelah kedua pelaku terpengaruh alkohol dan mendengar korban meneriki mereka dengan kata kasar.

Meskipun sempat melarikan diri ke wilayah Kabupaten Garut, pelaku pembunuhan ini berhasil ditangkap polisi.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menuturkan, kejadian pembacokan tersebut, terjadi pada 15 Agustus 2022 di Jalan Simpang, Babakan Ciparay, Kota Bandung, sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari.

Sebelum kejadian, kedua pelaku tengah meminum minuman keras bersama dua teman wanitanya. Setelah itu, keempatnya berkeliling dengan menggunakan sepeda motor. Baik pelaku Agus dan RS, saat mereka berkendaraan motor, keduanya membekali diri dengan membawa sebilah senjata tajam jenis celurit.

"Mereka ini niat mencari nasi goreng," kata Aswin, saat ungkap di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/8/2022).

1. Sempati kabur ke Garut

Diteriaki Anjing, Anak Berusia 14 Tahun di Bandung Tewas DiceluritIDN Times/Istimewa

Saat berada di jalan Simpang menunggu pesanan nasi goreng, kedua pelaku mendengar korban Indra dari sebrang jalan meneriaki mereka (pelaku) dengan perkataan kasar. Keduanya pun langsung menghampiri korban. Kemudian mereka terlibat cekcok, korban pun langsung menjadi bulan-bulanan kedua pelaku.

"Kedua pelaku menarik korban, lalu memukulnya sebanyak lima kali, dan terakhir pelaku Agus mengeluarkan celuritnya yang langsung dimenusukkan ke tubuh korban sebanyak satu kali," katanya.

Mendapati korban dalam kondisi terkapar, keduanya pun langsung melarikan diri. Mereka kabur ke luar kota dengan tujuan Kabupaten Garut.

Korban yang dalam kondisi sekarat, sempat akan ditolong warga yang berada tak jauh saat kejadian. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa tak tertolong dalam perjalanan.

2. Polisi bergerak cepat mencari pelaku

Diteriaki Anjing, Anak Berusia 14 Tahun di Bandung Tewas DiceluritIlustrasi korban tewas, pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Usai mendapati laporan warga, polisi pun langsung membentuk tim untuk lakukan pengungkapan. Alhasil pelarian kedua pelaku ke Garut pun, berhasil ditemukan oleh polisi dan keduanya dibawa ke Bandung, guna proses hukum.

Untuk pelaku Agus, dia ditahan di Polsek Babakan Ciparay. Sementara untuk RS dititipkan ke lapas anak Sukamiskin, Bandung, karena masih di bawah umur.

3. Pelaku bawa celurit karena takul oleh begal

Diteriaki Anjing, Anak Berusia 14 Tahun di Bandung Tewas DiceluritIlustrasi celurit atau arit. IDN Times/ istimewa

Kepada wartawan, Agus menuturkan bahwa ia dengan korban tak saling kenal. Motifnya menghabisi korban, hanya karena tak terima dengan perkataan kasar korban.

"Dia (korban) teriaki saya dan temen saya (RS), dengan kata kasar," ungkap Agus saat ungkap kasus.

Ditanya soal senjata tajam yang dibawanya, Agus mengaku celurit tersebut merupakan milik ayahnya yang berprofesi penggembala kambing.

Agus mengaku kerap membawa celurit, karena ia pernah menjadi korban begal saat malam Idul Fitri kemarin.

"Saya bawa buat jaga-jaga. Kemarin pernah dibegal. Waktu itu yang diambilnya motor," katanya.

Kini mereka pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi terapkan pasal 351 KUHPidana tentang pengeroyokan Jo Pasal 80 ayat 3 Jo pasal 76 C UURI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya