Bandung, IDN Times - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Letjeng Suharyanto mengatakan, salah satu logistik yang dibutuhkan pengungsi adalah tenda. Banyaknya pengungsi dengan sebaran mencapai 325 titik membuat jumlah tenda menjadi terbatas.

"Pengungsi tersebar di 15 kecamatan, ini sangat banyak sekali sehingga tentunya membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Baik tenda yang berukuran 3x4 maupun 4x6 untuk setiap keluarga sangat bisa membantu," kata dia dalam konferensi pers, Minggu (27/11/2022).

Meski demikian, saat ini BNPB secara bertahap terus menambah bantuan logistik ke berbagai titik pengungsian, termasuk yang sulit diakses. Untuk masyasarakat yang sebelumnya tidak mendapatkan bantuan sekarang sudah mulai dijangkau baik dengan akses udara atau sepeda motor.

Mekanisme pendistribusian logistik pun dilakukan secara berjenjang mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, hingga desa.

"Saat ini di kecamatan pun sudah mulai ada tempat logistik, tidak hanya di kantor kabupaten. Kami tidak tinggal diam dan mengirimkan tim-tim pemantau untuk mencari kelompok masyarakat yang belum mendapatkan bantuan," kata Suharyanto.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membawa bantuan menggunakan ransel kepada petugas yang bepergian dengan sepada motor. Mereka lebih mudah untuk menjangkau daerah yang susah ditebus kendaraan roda empat.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu ke tempat-tempat kecil. Dan masih banyak tentunya terkait tenda, terkait kebutuhan logistik, tapi ingat ini pelaksanaan pengungsian ada satu minggu atau dua minggu, akan butuh waktu lama," ujarnya.