Bandung Mulai Kekeringan, Mang Oded Minta Warga Tetap Bersyukur

Pemkot Bandung akan membangun wateland park di Cidadap

Bandung, IDN Times - Masyarakat di Kota Bandung mulai mengalami kekeringan. Suplai air baik yang menggunakan sumur bor maupun dari PDAM perlahan mengalami penurunan volumenya. Bahkan sempat ada masyarakat yang harus meminta air ke SPBU karena aliran air PDAM sempat terhenti dalam beberapa hari.

Meski demikian, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat Bandung tetap bersyukur dengan keadaan sekarang. Menurutnya, selama ini air di Kota Bandung tidak benar-benar habis dan warga masih bisa mengkonsumsinya.

"Saya tetap yakin karena sekarang masih ada hujan. Maka saya mengimbau warga Bandung harus tetap bersyukur," kata Oded ditemui di kantornya, Senin (8/7).

1. Warga harus membangun sumur resapan

Bandung Mulai Kekeringan, Mang Oded Minta Warga Tetap BersyukurANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Menurut Oded, pemerintah kota selama ini sudah menganjurkan masyarakat untuk membuat sumur resapan di masing-masing rumah bila memungkinkan. Dengan adanya sumur resapan ini maka limpahan air yang terjadi pada musim penghujan bisa masuk ke tanah, tidak langsung terbuang ke selokan dan sungai.

Dia menyebut, debit air pada saat musim penghujan di Indonesia khususnya di Bandung amat melimpah. Padahal waktu musim ini tidak banyak sekitar empat hingga enam bulan. Dalam rentang waktu inilah masyarakat harus bisa memanfaatkan keberadaan volume air dengan menampungnya.

"Kalau suplai air ini bisa kita simpan dengan baik rasanya cukup untuk ke depan (pada musim kemarau)," kata dia.

2. Akan membuat wateland di daerah Cidadap

Bandung Mulai Kekeringan, Mang Oded Minta Warga Tetap BersyukurSumber Gambar: mamaner.wordpress.com

Sementara itu, sebagai bentuk antisipasi kekeringan di tahun mendatang, Pemkot Bandung juga berencana membangun wateland park atau taman yang bisa digunakan juga untuk menampung debit air. Pembangunan akan memakai lahan milik pemkot yang mencapai 3,9 hektare.

"Ini serupa sama yang ada di Cibiru," ujar Oded.

3. Suplai air untuk PDAM juga digunakan oleh petani

Bandung Mulai Kekeringan, Mang Oded Minta Warga Tetap BersyukurDok. IDN Times/ Istimewa

Sumber air di berbagai daerah semakin menipisi di tengah musim kemarau. Di Bandung misalnya, suplai air untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) minim karena debit air terus berkurang. Alhasil pengairan kepada masyarakat pun beberapa kali sempat tersendat.

Di saat PDAM Tirtawening Kota Bandung didorong memenuhi suplai air untuk pemerintah, perusahaan justru harus berebut dengan petani. Musababnya beberapa sungai yang selama ini digunakan untuk menyuplai irigasi juga semakin menipis.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi mengatakan kondisi ini terjadi di salah satu sumber air PDAM yakni di instalasi pengelolaan air (IPA) Cipanjalu di kawasan Ujung Berung.

"Semua sumber air masih aman (air baku) kecuali IPA Cipanjalu Ujungberung karena sungainya berebut sama petani," kata Sony.

Baca Juga: Suplai Menipis karena Kemarau, PDAM Berebut Air dengan Para Petani

Baca Juga: Emil Imbau Kepala Daerah Aktif Suplai Air ke Warga yang Kekeringan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya